•12•

458 61 4
                                    

Caca membuka tutup botol air mineral yang di baru di belinya lalu segera meminum isinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caca membuka tutup botol air mineral yang di baru di belinya lalu segera meminum isinya. Tadi, dia baru saja mewakili kelasnya dalam lomba lari estafet.

H-3 sebelum acara puncak sekolah di adakan lomba-lomba kecil antar kelas. Untuk hari ini di laksanakan lomba lari estafet dan masing-masing kelas harus ada 4 orang sebagai perwakilan.

Untuk besok, akan ada bazar dan lomba menyanyi.

"Habis olahraga tuh jangan langsung minum,  ga bagus bego!," tegur Ana membuat Caca menyengir.

"Haus anjir,"

Hanya mereka berdua, Sella masih saja menghindar padahal Caca bersikap biasa saja. Emang dasarnya Caca yang terlalu baik, mana bisa marah sama orang lama-lama. Apalagi sama sahabat sendiri.

Setelah puas beristirahat di kantin, kedua gadis itu memutuskan untuk pergi ke lapangan dan menonton kelas-kelas lain yang sedang berlomba.

Sorakan menyemangati mulai terdengar, bahkan yel-yel yang saling bersahutan memenuhi penjuru lapangan.

"Woi, kumpul dulu ke kelas. Gue mau nyampein sesuatu!," seru Dimas, si ketua kelas.

Ana mencibir, ia baru saja mendudukan tubuhnya. Masa harus berdiri lagi? Mana udah posisi wenak banget.

"Ngapain sih? Gue baru duduk ini," eluh Ana memelas.

"Bentaran doang,"

Ana mendengus lalu menggandeng Caca, habis lari terus naik tangga tuh rasanya anjim banget. Kaki auto mendadak jadi jelly, lemes banget rasanya.

Dengan penuh perjuangan, akhirnya mereka sampai di kelas. Ana langsung menjatuhkan tubuhnya di lantai, tak peduli jika bajunya akan kotor. Toh ia menggunakan baju olahraga yang berwarna gelap.

"Tadi di grup kelas Bu Ayu ada nyampein masalah bazar. Katanya, bazarnya di adain selama 2 hari sampai acara puncak. Jadi, di sini kita bagi-bagi tugas aja buat jaga stand di setiap harinya."

"Gue bagi 2 kelompok ya. Satu kelompok isi 9 orang."

"Jadi kelompok pertama, jaga stand besok. Terus Kelompok kedua jaga stand lusa. Yang gak jaga stand ngewakilin kelas buat lomba, setuju?."

"Setuju!!," seru kelas tak mau ambil pusing.

Setelah itu, Dimas mengambil spidol dan menuliskan nama-nama di papan tulis. Pemuda itu sedang membagi kelompok dan tugas-tugasnya.

"Udah kelar, sekertaris tolong fotoin terus pap ke gc biar pada inget."

Caca merebahkan tubuhnya di lantai, menikmati hawa dingin AC dan lantai. Rebahan abis olahraga tuh emang seenak itu.

"Turun yuk, kelas si Abin bentar lagi tanding nih!!,"

Caca berdecih "Dasar bucin,"

"Biarin," Ana berdiri dan menarik lengan Caca agar mau bangun.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang