"Beliiii!!!," teriak seseorang masuk ke dalam stand 12 IPA 1.
Caca terkekeh melihat orang yang teriak tadi di geplak oleh Bayu. Caca maju ke depan memberikan satu bungkus sandwich yang langsung di terima baik.
"Pelan pelan kali, Yan." tegur Ana membuat Ryan makin sengaja memenuhi mulutnya.
"Jorok anjir," Fikri menoyor kepala Ryan lalu duduk di salah satu bangku yang ada di dalam stand.
"Bayar!," Bayu mengadahkan tangannya di depan wajah Ryan membuat sang empu langsung tak selera makan.
"Ca, Lucas 5 menit lagi tanding tuh." ujar Ryan membuat Caca tersenyum.
"Terus?,"
"Lo gak ada niat buat nyemangatin doi gitu?,"
"Apaansih," Caca terkekeh salah tingkah.
"Serius gue, Ca."
"Gue kan lagi jualan,"
"Udah lo pergi aja biar gue yang bantu jualin," usir Ryan mendorong Caca keluar.
"Yeee, lo aja kagak laku. Apalagi jualan lo," sahut Fikri membuat seisi stand tertawa.
"Sialan lo, gue niat baik juga." ujar Ryan menonjok perut Fikri pelan.
"Udah sana!," usir Ryan membuat Caca mendengus.
Caca berjalan menuju lapangan indoor, di sambut teriakan penuh semangat yang di dominasi perempuan. Caca duduk di tribun dan memilin tangannya gugup.
Di sampingnya ada Nanda, mantan Lucas yang tengah tersenyum sambil menatap Lucas penuh pujaan.
"Lucas ganteng banget ya?," Caca menajamkan pendengarannya saat Nanda mulai mengobrol dengan teman duduknya.
Caca mengabaikan hal itu, membuka ponsel dan mencari kontak Ana dan Sella agar mau datang menemaninya. Toh, Ryan akan membantu mereka.
Lo kagak mau kesini apa Na?
Gue sendirian
Si Abin bentar lagi main ini
Masa lo gak mau nontonin cowok lo
Bentar
Gue lagi bikin es
Ada yang beli soalnya
Cepetan
Sumpah gue kek orang bego tau ga
Caca mendongak saat tiba-tiba kepalanya tertimpa sesuatu. Bukan bola, melainkan hoodie hitam dengan wangi seseorang yang beberapa hari ini dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Teen Fiction[ON PROGRESS] Singkatnya, ini hanya cerita klasik percintaan remaja sekolah menengah atas. Tapi ini berbeda, kisah ini terlalu luar biasa untuk di jabarkan dengan kata-kata. "Gue emang urakan. But, no matter what happen gue bakal buktiin ke bokap lo...