Jisung menatap heran Chia yang daritadi berdiam di pojok ranjang sambil menekuk kakinya rapat-rapat.
"Kak?" Jisung mendekati Chia, Chia yang kaget hampir saja jatuh ke lantai untungnya Jisung dengan sigap menarik lengan Chia.
"Ish! Jangan pegang-pegang!" Chia menghempaskan lengan Jisung kasar.
"Bukannya makasih, udah ditolongin juga"
"Iya makasih" Ucap Chia dengan nada kurang ikhlas.
"Kenapa si kak? Mojok-mojok gitu, tenang aja kali gue gak bakal ngapa-ngapain"
"Masa!? Gue gak percaya tuh! Pokoknya ya sung, gue gak mau satu ranjang sama lo!"
"Ya terus harus gimana lagi? Di kamar ini gak ada sofa, gak ada kasur lipat juga. Kalau kakak gak mau seranjang sama Jisung, ya udah kakak tidur di lantai"
"Parah banget lu sama cewek begitu! Aturan suami ngalah sama bininya"
"Gak mau! Jisung gak mau tidur di lantai, dingin"
"Ya sama lah!"
"Ya udah tidur seranjang, Jisung gak bakal ngapa-ngapain kok kak" Jisung memindahkan guling yang berada di sisinya ke tengah. "Ini guling sebagai pembatas antara kakak sama Jisung"
"Halah... Nanti waktu gue udah tepar, lu singkirin kan gulingnya? Biar bisa peluk-peluk gue ya kan?"
"Hahh terserah kakak lah!"
"Oh iya, kakak gak bakal ganti baju?""Gak bawa baju ganti"
"Udah gue bawain kok kak"
"Lu buka-buka lemari gue!?"
"Iya... Gue udah duga pasti kakak gak bakal sempet siapin baju ganti, makanya gue sekalian siapin buat kakak. Baik kan gue? Tenang aja kok kak, gak berantakan"
"Bukan masalah berantakannya!"
"Terus?"
'Kalo Jisung buka lemari gue, artinya dia juga liat daleman gue dong? Tapi semoga enggak' Batin Chia.
"E-engga"
"Oh iya, daleman punya kakak juga udah Jisung siapin"
"NANI!?"
"Apa sih kak!?"
"Gila lo!?"
"Dih udah baik juga semuanya disiapin malah dibilang gila"
Siapa sih yang tidak risih atau mungkin malu dalemannya dilihat oleh orang lain? Chia juga begitu, meskipun status Jisung ini adalah suaminya, tapi tetap saja rasanya agak gimana. Lagi pula Chia tidak sepenuhnya menganggap Jisung suaminya.
"Seharusnya lo jangan seenaknya kaya gitu, sung! Oke fine kalau masalah lu siapin baju gue, tapi kalau untuk daleman? Please, jangan sung! Gue gak suka orang lain sentuh-sentuh barang gue, paham?"
"Iya... Paham. Maaf kak"
"Ya udah mana bajunya?" Jisung beranjak dari kasur untuk mengambil tas yang ia letakkan di dekat lemari.
"Nih"
Chia membuka sleting tas berukuran sedang itu, tapi tanpa di duga isinya membuat Chia naik pitam.
"JISUNGGG!!!"
"Lo sengaja ya bawa baju ginian!?" Chia melempar baju yang dimaksud pada Jisung. "Emang dari awal niat lo udah busuk kan sama gue!?"Bagaimana Chia tidak marah, baju yang Jisung bawa itu gaun tidur tipis super mini dan terdapat kain brukat dibagian dadanya yang mengekspos bagian dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
18's Boy Is My Husband || PJS [Completed]
Fanfiction[Follow sebelum membaca] Judul Awal : Bocah Gimana rasanya dinikahin sama bocah yang manjanya minta ampun? "gue itu istri lo atau baby sitter lo sih!? Manja banget!"-lychia. Started : 27 Mei 2020 End : 20 Mei 2021 ©Moonhazell