°°stubborn°°

464 73 11
                                    

Restaurant bernuansa temaram, tampak hangat dengan semua furniture antik yang menghiasi setiap bagian sudut restaurant.Semuanya terlihat estetik dan luas,meja berbentuk bulat dengan kursi kayu dengan tempat duduk yang lembut dan mewah mengelilingi nya.Pengunjung malam ini tampak ramai. Wajar saja malam ini adalah malam minggu jadi pasti banyak yang akan menghabiskan waktu bersama orang terkasih.

Kecuali perempuan bersurai brown yang tampak tak berselera menyantap steak didepannya. Dia malah menatap tajam manusia didepannya ini. Seakan pria itu ini adalah santapan yang lebih menggoda daripada steak. Dan Tzuyu ingin sekali mengiris kulit pria itu dengan pisau ditanganya.Serta membagikan daging itu pada pengunjung sebagai santapan segar.

Wah membayangkannya saja sudah membuat Tzuyu tersenyum licik.
Rencana yang sempurna bukan untuk memusnahkan pria didepannya dalam sekejap.

"Saya tidak tau anda memiliki sifat yang begitu menjengkelkan Taehyung-ssi"

"Mmm"

Pria itu tetap melanjutkan makan malam dengan lahap tanpa mempedulikan Tzuyu. Dari tadi dia juga sudah menyuruh Tzuyu makan tapi wanita itu kelewat keras kepala jadi dia hanya bisa diam tak menanggapi sifat wanita cantik didepannya. Dan itu adalah pilihan yang lebih baik daripada berdebat sampai pagi.

Taehyung baru saja mencetuskan bahwa Tzuyu adalah orang paling keras kepala yang pernah dia temui dalam sejarah hidupnya.

Lihatlah sampai sekarang pun wanita itu hanya menyantap makanannya sedikit. Setelah itu, waktu dia habiskan untuk menatap taehyung tajam.

Tzuyu menatap jengah kearah taehyung, wah dia benar-benar kesal sekarang. Dia mencari objek yang enak dipandang di restaurant agar otaknya tidak terlalu mendidih.

Mata Tzuyu menangkap sepasang kekasih yang sedang berciuman di meja dekat jendela kaca bertirai merah maroon.
Kursi mereka berjarak sekitar 200 meter dari dua sejoli yang begitu tak tau tempat itu. Tzuyu berdecak kecil lalu mengalihkan pandangan mencari objek yang lebih bermoral. Dan lumayan sulit disini untuk mencari objek bermoral karena kebanyakan dari pengunjung adalah pasangan kekasih.

Tzuyu jengah sendiri melihat suasana sekitar. Dia melayangkan pandanganya pada pintu kaca lebar nan indah itu.

What the hell!!!!

Tzuyu memgumpat didalam hati ketika netra coklatnya menemukan dua sosok berjenis kelamin beda sedang berjalan kearahnya.

Tapi tatapan mereka lebih membuat Tzuyu was-was, ini bukan tatapan permusuhan yang biasa laki-laki itu layangkan padanya. Dan itu benar-benar membuat Tzuyu muak, lebih baik pria itu menghunus kan pedang sebagai tanda permusuhan daripada menatapnya penuh kasih seperti ini.

Tak biasanya.

"Zui, akhirnya kita bertemu, eomma merindukan mu Tzu, appa juga"

Kegilaan macam apa ini!

Tzuyu melihat ayahnya tersenyum sekilas kearahnya dan kearah Taehyung.

Tehyung mendongak menatap dua orang yang datang menghampiri nya.

'Appa, eomma? '

Meski otak Taehyung belum sepenuhnya memahami situasi, dia membungkuk sopan sambil memperkenalkan diri pada kedua orang tua didepannya.

Love Me (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang