••concert••

442 73 4
                                    

Aku benci takdir ini, bolehkan aku mati saja?

..................................................................................

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mug berisi coklat panas yang masih mengeluhkan asap itu menari lincah ditangan Tzuyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mug berisi coklat panas yang masih mengeluhkan asap itu menari lincah ditangan Tzuyu. Menikmati pemandangan malam  kompleks Gangnam dari balkon kamarnya menjadi pilihan utama saat mata itu tidak bisa terpejam.

Entah apa yang mengusik pikirannya, dia hanya tidak bisa terlelap. Tzuyu berkali-kali menghela napas, tangan nya masih terasa ngilu. Dia takut jika saat perform nanti permainannya tidak sebagus sebelum insiden tangannya terluka.

Love Me (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang