Kita hanya orang asing.
.............................................................................
Mobil Alphard metalik milik Sana melaju meningalkan rumah sakit menuju apartemen Dahyun. Wajahnya nampak cerah ketika bercanda gurau dengan Tzuyu.
Pagi yang lumayan cerah menemani perjalanan mereka. Sebenarnya Sana tidak membawa mobil dari Jepang. Tapi pagi tadi dia menyuruh kaki tangannya untuk membeli mobil di salah showroom terbesar di Seoul. Dia tidak ingin repot karena tidak memiliki mobil, toh setelah Tzuyu kembali ke apartemen dia akan menetap di Korea, karena alasan pekerjaan. Perusahaan cabang yang ada dikorea telah menjadi milik sana seutuhnya. Jadi dia akan tinggal dikorea selamanya.Taehyung dan Jimin kembali ke aktivitas semula. Mereka sebenarnya ingin mengantar Tzuyu pulang , tapi dicegah oleh wanita keras kepala itu karena sana dan Dahyun akan mengantarnya, lagian setelah ini mereka bertiga akan tinggal Diapartemen Dahyun.
"Yak! " Teriak Dahyun saat sana mencomot buah yang dia buka untuk Tzuyu. Sana hanya tersenyum manis tanpa merasa bersalah. Dia ikut duduk disamping Tzuyu. Menonton variety show 'weekly idol' Korea.
Variety show yang cukup terkenal dikalangan masyarakat Korea.
Potongan buah itu mereka makan sambil menonton, Tzuyu terpaksa menggunakan tangan kirinya untuk makan. Tangan kanannya harus distirahatkan untuk sementara waktu.
*****
Tzuyu duduk di balkon sore ini, dia menghabiskan waktunya selama dua hari ini dengan kegiatan yang membosankan. Tidur, menonton, membaca buku.
Segala aktivitasnya dia lakukan dirumah. Sedangkan sana dan Dahyun kembali sibuk dengan pekerjaan mereka. Pergi jam 7 pagi, pulang jam 5 sore. Mereka terlihat sangat sibuk akhir-akhir ini. Jadi mereka hanya punya sedikit waktu untuk Tzuyu.
Setiap pagi sebelum berangkat kerja sana dan dahyun terlebih dahulu menyiapkan makanan untuk Tzuyu. Memesankan makanan untuk makan siang Tzuyu.
Mini dress berwarna abu-abu membalut tubuh ramping Tzuyu. Dia sudah berdandan, namun masih belum beranjak dari balkon kamarnya. Menatap semburat jingga di ufuk timur, terlihat menyejukkan. Tangan kirinya memegang pagar pembatas balkon itu erat.
Nyawa seakan kembali terkumpul seiring matanya menatap lekat warna orange itu.
Tzuyu menyukai warna orange yang indah itu. Namun sangat disayangkan jika senja terlalu cepat berlalu.
Mereka pergi setelah meninggalkan kesan yang mendalam bagi manusia.
Senja dengan cepat berubah menjadi kegelapan. Kesan ketakutan dan tragis begitu mengakar disuasana malam yang menggantikan keindahan senja.
Sangat berbanding terbalik bukan.
*
Sungai Han menjadi tujuan Tzuyu, dia menghubungi sana agar menjemputnya ketika sana pulang nanti.
Tzuyu berjalan santai di pinggir sungai Han.
Tangan kiri Tzuyu memegang satu cangkir green tea dingin. Sore ini cukup gerah makanya dia memilih green tea dingin. Hulu balang manusia lumayan padat, banyak para lansia yang menghabiskan waktu sorenya dengan duduk dikursi bersama pasangannya .Terlihat romantis sekali. Banyak pula pasangan kekasih yang sedang menatap riak danau yang tampak indah itu. Memang siapapun tak bisa berbohong betapa memyenangkan dan tenang ketika menghabiskan waktu sore di sungai Han.Tzuyu menatap sepasang orang dikenalnya dari kejauhan. Ah tudak hanya satu yang dia kenal, pria bermata elang itu. Hanya dia.
Kim Taehyung.
Sedang menghabiskan waktunya bersama seorang wanita.
Pria bermata elang itu ternyata punya kekasih juga. Tzuyu sedikit tersenyum remwh. Dia kira pria itu tidak memiliki kekasih.
Lagi pula mana mungkin jaman sekarang ada orang yang masih tidak punya kekasih.
Hello! Ini jaman milenial. Trend pacaran sangat digemari sekarang ini.
Tapi tidak dengan Tzuyu. Dia terlalu sibuk dengan dunianya, sehingga tak menginginkan suatu komitmen apapun dalam hidupnya.Terlalu membuang waktu.
Taehyung dan wanita yang tidak Tzuyu tau namanya itu terlihat sedang bercanda bersama di atas karpet. Mereka seperti mengadakan piknik bersama. Tzuyu berbalik menjauh dari mereka. Mencari kursi taman yang kosong.
Dia tidak tertarik untuk mencari tau siapa wanita itu. Dia tidak peduli.
Taehyung memang dua hari ini tidak bertemu dengannya. Sepertinya pria itu sudah baik-baik saja. Jadi Tzuyu bisa bebas dari janjinya. Tinggal memantau pria itu dari jauh, hanya itu tugas terakhir Tzuyu.
Thankyou udah baca 😘😘😘😘
Maaf ya chapter ini sedikit pendek author lagi memikirkan bagaimana adegan demi adegan untuk chapter selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me (Revisi)
De TodoTzuyu tak ingin menikah. Dia tidak menyukai berbagi kehidupan dengan manusia asing. Di matanya hidup sendirian jauh lebih baik karena dia tak ingin di libatkan dalam banyak masalah rumit. Mungkin menikah,punya anak,punya suami yang mencintainya sep...