Koment ya"Akhhhh" Ringis tzuyu ketika merasakan tenggorokannya seakan terbakar saat meminum soju yang entah berapa gelas yang telah dia minum. Namun kesadarannya masih setia menemaninya.
Tak ada kata mabuk di kamus tzuyu, entah kenapa toleransi akoholnya tinggi. Mungkin itu warisan keluarga, mengingat sang ayah juga seorang peminum yang kuat.
Ah kenapa itu yang tzuyu dapatkan dari ayah brengseknya. Kenapa disaat dia ingin melupakan sesaat emosi yang tak dia pahami ini dia malah tak bisa. Setidaknya berikan sedikit clue kenapa dia bisa uring-uringan seperti ini hanya karena seorang kim taehyung.
Semuanya terasa berubah semenjak pria itu datang ke kehidupan nya. Dia tak lagi bersikap dingin untuk menutupi kesakitannya. Dia terbuka kepada taehyung dan yang lainnya, bahkan kepada sehun pun dia juga tak bersikap dingin seperti biasa.
Tapi apa alasannya?
Kenapa taehyung bisa membuatnya seperi sekarang?
Apa dia harus berterima kasih atau malah sebaliknya?
Tzuyu sebenarnya tak pernah berniat untuk minum sebanyak ini. Tapi saat satu gelas kecil itu telah dia teguk habis. Tangannya tergerak begitu saja untuk mengisi gelas itu lagi dan lagi. Dia tak tau kenapa otaknya memerintahkan sendiri meski hatinya sudah mengatakan berhenti.
Tak!
Gelas yang ada digenggaman tzuyu diambil alih oleh taehyung, dan diletakkannya dengan kasar diatas meja. Soju didalam gelas itu tumpah diatas meja. Sekarang isinya tinggal setengah dari yang telah diisi.
Tzuyu menatap taehyung marah, pria itu tak bergerak sama sekali. Dia malah membalas tatapan marah tzuyu dengan tatapan tajamnya.
Mereka saling meluapkan rasa kesal dan marah lewat tatapan itu. Dua anak manusia yang marah karena sebab yang berbeda. Tatapan itu seakan saling menghakimi ,dan menuntut kepatuhan satu sama lain.
Namun ada kekeliruan disini,Tzuyu marah karena Taehyung melarangnya minum atau karena insiden kapal itu,?
Iya!
Tidak!. Batin Tzuyu bersahut-sahutan, saling membantah dan membenarkan pendapat Masing-masing.
"Saatnya istirahat." Taehyung beranjak menuju tempat duduk tzuyu. Pria itu berjalan mengelilingi meja menuju tempat Tzuyu. Tzuyu tetap setia di posisinya, tak mempedulikan taehyung yang sudah ada dibelakangnya.
"Ayo" Taehyung meraih tangan tzuyu, menyuruh gadis itu agar berdiri.
"Aku tidak mau! " Sarkas tzuyu, kilatan marah itu masih bersarang diwajah cantiknya. Tzuyu kembali mengambil gelasnya dan meminum isinya dalam sekejap.Geraman tertahan pria itu terdengar jelas ditelinga tzuyu, tapi dia tak terpengaruh sama sekali. Tzuyu tetap melanjutkan minumnya, menganggap taehyung sebagai angin lalu.
"Zu aku bilang stop! " Kali ini tak ada lagi geraman tertahan, taehyung berteriak lantang sambil membalikkan tubuh tzuyu menghadap kearahnya.
Gelas soju itu terlempar begitu saja ke lantai, Tzuyu tak siap dengan serangan mendadak taehyung. Pria itu membalikkan tubuhnya dengan keras.
Prang!pecahan gelas itu terserak begitu saja dilantai.
"Aku bilang stop! "Taehyung mwnguncang bahu mungil tzuyu cukup keras. Agar tzuyu berhenti bersikap keras.
"Berhenti bersikap seperti ini kita tidak sedekat itu tae. Urus urusanmu sendiri dan berhenti mengurusi hidupku. Berhenti melarang ini dan itu kau bukan siapa-siapaku. Jadi tolong, jangan bertingkah seperti ini. Kau bisa membuat irene salah paham dengan sikapmu ini" Suara lirih tzuyu lebih terdengar seperti desisan tajam terdengar menyakitkan ditelinga taehyung. Tzuyu tak menghiraikan tatapan terluka taehyung dan memilih pergi, menghindari tatapan memohon taehyung. Pria itu terlalu susah ditebak. Tzuyu tak paham apa arti tatapan itu, apa pria itu terluka mendengar kata-kata pedasnya. Atau dia terluka karena menyadari irene akan salah paham nantinya dan itu akan menyakiti irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me (Revisi)
AcakTzuyu tak ingin menikah. Dia tidak menyukai berbagi kehidupan dengan manusia asing. Di matanya hidup sendirian jauh lebih baik karena dia tak ingin di libatkan dalam banyak masalah rumit. Mungkin menikah,punya anak,punya suami yang mencintainya sep...