It's okey for you to cry.
..................................................................................
Pukul 8 pagi Tzuyu telah sampai di studio, Dahyun yang awalnya ingin ikut, mendadak tidak jadi karena ada masalah yang harus dia tangani di Busan. Jadi setelah dia mengantar Tzuyu ke Studio, dia langsung memacu hyunday miliknya meningalkan seoul menuju Busan. Meski keadaan hati Dahyun sedang tidak baik tapi dia harus bersikap profesional. Jimin juga sudah berangkat ke Busan lebih dulu dari Dahyun satu jam yang lalu.
Tzuyu melangkah masuk kedalam ruang di lantai dua studio. Ruangan yang didesain khusus untuk para penata panggung agar mudah untuk mengilustrasikan idenya.
Ruangan seluas 200 meter persegi itu tampak apik meski hanya terdapat beberapa kursi dan meja untuk para staff. Ruangan yang didominasi oleh layar besar untuk presentasi ide desain panggung, dinding berwarna abu-abu menambah kesan temaram agar menambah konsentrasi saat presentasi.
Ruangan itu dilengkapi dengan alat yang bisa membuat desain panggung menjadi 3 dimensi. Tzuyu berdecak kagum didalam hati, dia memang belum pernah masuk kedalam sini selama bergabung dengan Thunder studio.
Dia pasti melewati ruangan ini tanpa minat, tapi saat ini dia ingin berkunjung kesini sesering mungkin selama jasanya diperlukan untuk urusan desain.
Didalam sana telah berdiri Taehyung yang sedang berbincang dengan sehun, Tzuyu tak tau mereka membacakan apa. Tapi yg jelas mereka terlalu sibuk sehingga tidak menyadari ada orang yang datang.
"Annyeonghaseyo sally-ssi" Sapa Chaeyoung ramah. Wanita berambut hitam sebahu itu berdiri di samping alat yang mengontrol pergerakan desain 3 dimensi yang sedang taehyung dan sehun diskusikan.
"Nde, chaeyoung-ssi" Balas Tzuyu ramah, dia memutuskan duduk dikursi samping tubuh Chaeyoung. Jisoo tak menatap Zuyu dia terlihat sibuk dengan kertas ditangannya,. Sesekali wanita itu menipali ucapan taehyung.
"Baiklah karena nona Tzuyu telah datang mari kita mulai saja rapatnya sebelum memutuskan konsep apa yang akan kita gunakan. Dan lukisan mana yang akan kita pilih untuk disertakan dalam desain panggung" . Mereka beralih ke tempat duduk masing-masing. Menyimak setiap perkataan taehyung sambil melihat bagaimana jika desain itu diaplikasikan di panggung.
Tzuyu sedikit bosan karena sedari tadi yang terlihat hanya lukisan dan lukisan. Dia menguap berkali-kali kali karena rasa bosan .Sesekali Tzuyu meremas tangannya kuat agar dia tidak sampai terlihat bosan dan mengantuk.sepasang manik auburn sedari tadi Mencuri-curi pa dang pada tingkah Tzuyu. Kedua bibirnya terangkat keatas saat Tzuyu kembali menguap untuk kesekian kalinya.
"Baiklah sejauh ini ada yang ditanyakan? karena konsep dan lukisannya telah kita pilih, maka untuk hari ini rapat selesai"
"Karena rapat telah selesai kalian dipersilahkan pulang, tapi besok kalian harus datang pukul 7 pagi, tidak ada kata terlambat, saya mohon kerja sama nya" Lanjut taehyung.
"Tzuyu mebungkuk sebentar lalu meninggalkan ruangan dengan cepat, matanya sekarang menuntut untuk melihat warna hijau dedaunan, dan riak sungai Han, mumpung masih belum jam 12 siang. Dia bisa menikmati 'me time' di sungai Han. Dia sedikit lega saat sehun tak menganggu nya. Tapi sikap taehyung terlihat sedikit aneh. Pria itu seperti menghindarinya dari tzuyu, kontak matapun tidak ada. Tzuyu merasa biasa saja tapi sifat pria itu seperti biasanya. Kalaupun dia cuek tapi tidak seperti ini juga.
No!
Tzuyu tidak pernah berharap pria bemata tajam itu melihatnya, dia malah senang jika sikap pria itu seperti itu. Tapi ada yang lain disorot mata itu. Dan tUgu tidak pham, pria itu terlalu sulit untuk ditebak. Matanya seperi mencerminkan rasa iba, tapi entah kepsa siapa tatapan itu diitujukan .Ah lupakan lebih baik tzuyu mempercepat langkahnya menuju sungai Han.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me (Revisi)
RandomTzuyu tak ingin menikah. Dia tidak menyukai berbagi kehidupan dengan manusia asing. Di matanya hidup sendirian jauh lebih baik karena dia tak ingin di libatkan dalam banyak masalah rumit. Mungkin menikah,punya anak,punya suami yang mencintainya sep...