••Happy••

519 81 9
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Tzuyu mengerjapkan matanya ketika mendengar suara heboh dahyun dari luar kamar. Tak hanya dahyun, samar tzuyu juga mendengar suara sana dan yang lainya. Karena tzuyu masih mengantuk dia kembali memejamkan matanya dan menenggelamkan wajahnya didada bidang taehyung. Dia sama sekali tak mempedulikan suara gaduh di luar, yang ada dipikitannya hanya tidur setidaknya itu yang bisa dia lakukan sepagi ini.

Tzuyu menggesekkan hidungnya  di sana, mencoba mencari posisi paling nyaman. Dan sepertinya taehyung sama sekali tak terganggu oleh perbuatan tzuyu. Dia malah makin mengeratkan pelukannya dipinggang mungil tzuyu.

Brak....

"Yak!, apa yang kalian lakukan! "

Dahyun mendorong pintu itu dengan kuat ketika mendapati tzuyu yang sedang tidur dalam Pelukan taehyung. Tatapan terkejut kelima orang membuat tzuyu ingin tertawa sebenarnya,tapi dia tahan. Dia sadar ini bukan waktu yang pas untuk tertawa. Bisa- bisa dahyun menyantapnya nanti sebagai menu makan siang.

No!

Dengan tergesa tzuyu berdiri disamping ranjang tanpa mempedulikan tatapan heran taehyung yang baru bangun. Gerakan tzuyu ternyata membuat Taehyung langsung sadar.

"Tae, mereka...-"

Tzuyu menunjuk kearah pintu dengan tatapan yang  awalnya ingin tersenyum sekarang berubah menjadi perasaan gugup. Bagaimana tidak, disana sudah berdiri dahyun dan sana yang seperti titisan macan betina. Tatapan garang mereka membuat tzuyu sedikit bergidik. Belum lagi disana ada jungkook dan jimin yang juga berdiri disamping kedua wanita itu. Dengan tatapan curiga kepada taehyung dan dirinya. Oh Tuhan!, haruskah tzuyu berteriak menjelaskan saat ini. Tapi tidak dia  sedang malas bicara panjang  kali lebar saat ini. Jadi lebih baik dia diam saja, dan menunggu otak ke empat orang itu melembut padanya dan taehyung.

Shit!

Suasana apa ini?.

Menyeramkan.

"Zu bisa kamu jelaskan semua ini? " Sana berucap santai dengan mata memicing pada tzuyu. Seolah sana ingin sekali menekankan jika sana akan membunuhnya jika dia sudah melakukan hal itu.

Hal terlarang menurut nenek sana.

"Mianhe sana-ssi, Dahyun-ssi. Kami akan jelaskan semuanya saat sarapan nanti. Jadi jangan  salah paham dulu. Sekarang biarkan kami mandi dan berganti pakaian. Rasanya terlalu lengket" Taehyung mengerling kearah tzuyu saat kalimat terakhir terucap jelas dibibirnya.

Taehyung sialan!.

Tak tahukah dia bahwa kalimat ambigu itu bisa saja menerbitkan api dalam diri dahyun dan sana. Yang siap membakar mereka kapan saja.

"Mwo! " Dahyun langsung berjalan kearah mereka dengan tatapan marah. Namun dengan sigap jimin menahannya. Dan menyeret dahyun kembali ke posisi awal. Tzuyu tentu saja panik saat melihat tatapan dahyun. Dia langsung memukul bahu taehyung agak keras agar pria itu berhenti membual. Bisa-bisa nyawanya terancam jika taehyung membual kan hal 'itu' didepan dahyun.

Love Me (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang