Tzuyu tak ingin menikah. Dia tidak menyukai berbagi kehidupan dengan manusia asing. Di matanya hidup sendirian jauh lebih baik karena dia tak ingin di libatkan dalam banyak masalah rumit.
Mungkin menikah,punya anak,punya suami yang mencintainya sep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
V
ote dan komen! ..................................................................................
Tzuyu duduk di meja makan kamarnya menghadapi taehyung yang sedari tadi sibuk menata makanan yang di pesannya pada petugas hotel. Dia hanya tak tau harus berbicara apa pada taehyung, biarlah pria itu memarahinya terlebih dahulu.
Kecanggungan ini, tzuyu sangat membencinya.
Taehyung tetap diam meski semua sudah tertata rapi. Dia duduk sambil menatap tzuyu yang sedang menatapnya dengan tatapan bersalah. Taehyung masih diam memerhatikan ekpresi gadis itu.
Tzuyu yang ditatap lama-lama jadi gelagapan.
"Mianh" Lirih Tzuyu.
Taehyung tetap diam, dia bahkan tak bergerak barang sedetikpun. Dan tetap fokus menatap gerak gerik tzuyu.
Tzuyu merutuki sikap taehyung dalam hati. Ingin sekali dia melempar mug berisi coklat panas itu ke wajah dingin pria itu. Tapi tahan dulu. Ini belum saat nya untuk membunuh pria itu.
Tahan...
"Aku pergi ke high line dan bryant park kemarin"jelas tzuyu.
Bukan kata-kata itu taehyung inginkan sekarang. Dia hanya ingin tau kenapa tzuyu pulang dalam keadaan menyedihkan. Apa yang terjadi disana sehingga membuat tzuyu bersikap seolah dia sangat terluka.
