Bagian 14 : Natller Pelengkap

37 5 0
                                    


Everyia, Samuel, Daniel, Tice dan Jefri terjatuh di sebuah hutan. Mereka semua meringis bersamaan, kemudian mereka menatap sekeliling, mereka berada di hutan yang sangat lebat.

"Dimana kita?" tanya Samuel.

"Entahlah."

"Di sini sudah pagi padahal di Kota Azery masih malam," ucap Everyia.

"Iya kau benar, mungkin karena jaraknya yang jauh. Jadi waktunya juga berbeda," ucap Samuel.

"Jadi dimana kita sekarang?" tanya Jefri.

"Sebentar, aku akan melihat petaku dulu," ucap Tice sambil menjentikan jarinya. Sebuah peta yang cukup besar langsung muncul di depan Tice. "Peta dimana sekarang kami berada?" tanya Tice.

Peta itu langsung berputar dan memperlihatkan sebuah wilayah bernama Viban. "Kita berada di Kota Viban," ucap Tice.

"Apa! Kenapa sangat jauh, kita sudah keluar dari wilayah dimensi selatan dan wilayah lima negeri. Tidak mungkin kita bisa kembali ke Kota Azery," ucap Jefri.

"Ki Kana memang hebat, kita memang harus berada di tempat yang sangat jauh agar Penyihir Kerya tidak mudah untuk menemukan kita," ucap Samuel.

"Kau benar, tapi apa yang harus kita lakukan sekarang. Kekuatan Everyia harus segera sempurna karena Penyihir Kerya selalu mengincarnya. Tidak mungkin kan kita selalu menghindar," ucap Daniel.

"Daniel benar. Aku bahkan belum bisa menguasai elemen api dan air dengan sempurna, tapi penyihir itu sudah menyerang. Sekarang aku harus menemukan seseorang yang mau mengajariku, tapi pasti akan sangat lama untuk pergi ke beberapa kota hanya untuk menguasai satu elemen," ucap Everyia lesu.

"Iya kau benar kita harus cepat, tapi bagaimana caranya agar kau bisa menguasai empat elemen dengan cepat?" tanya Daniel.

"Aku mempunyai sebuah cara," ucap Tice, semu langsung menatapnya.

"Apa?" tanya semuanya bersamaan.

"Kita harus menemui seorang Natller," jawab Tice.

"Natller? Apa itu?" tanya Everyia.

"Kalian semua ikuti aku menuju Kota Magic, aku akan menceritakan apa itu Natller dalam perjalanan." Tice terbang dan di ikuti oleh yang lainnya, tapi mereka lebih memilih berjalan. Tice mulai menjelaskan.

"Natller adalah orang yang paling kuat, dia menguasai semua elemen, tapi ada yang lebih kuat. Yaitu Natller Pelengkap dia sangat kuat. Dia menguasai semua elemen, bisa mengendalikan hewan dan cuaca. Selain itu di dalam legenda dimensi sihir di sebutkan bahwa Natller Pelengkap adalah orang yang akan mengalahkan Mentdark. Musuh terkuat semua Natller, seribu kali lebih kuat di bandingkan dengan Penyihir Kerya. Beberapa tahun yang lalu, Mentdark hampir menghancurkan seluruh dimensi sihir, tapi Natller pelengkap berhasil mengalahkannya," jelas Tice panjang lebar.

"Benarkah, berarti dia sangat kuat," puji Everyia.

"Ya, dia sangat-sangat kuat dan hebat. Kau tahu di usia berapa dia mengalahkan Mentdark?" tanya Tice.

"Di usia berapa?"

"Di usia lima belas tahun! Dia mengalahkan Mentdark di usia lima belas tahun. Kau pasti bisa membayangkan seberapa kuat Natller Pelengkap itu, saat masih kecil saja dia sudah bisa mengalahkan musuh yang sangat kuat. Dan sekarang dia berusia delapan belas tahun, dia pasti semakin kuat. Jadi kita harus segera menemuinya," ucap Tice dengan mata yang berbinar-binar.

"Kenapa kau terlihat sangat senang?" tanya Jefri.

"Tentu saja aku senang, aku sudah lama ingin bertemu dengannya. Dia adalah seorang penyelamat, akan sangat terhormat bisa bertemu dengannya."

EVERYIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang