Sepucuk Surat untuk Semesta

175 17 2
                                    

Zabir melipat kertas origami, membentuk burung. Kebiasaan aneh yang selalu dilakukannya jika tak tahu harus ke arah mana.

Hai, Semesta
Apa kabar gadisku?
Haha kau itu tempat curhatku,
Kemana terbangnya semua burung-burung kertasku, Hmm?
Tenang, aku tak masalah.
Memilih itu sulit, padahal tak ada yang menyuruhku memilih.
Sudahlah, lelah bicara padamu
Tolong balas, semesta.
Tak mungkin juga, kan? Ya sudah, semoga kau bisa adil pada manusia.

Zabir menatap dirinya pada pantulan cermin, bukan Zabir tampan yang disukai orang. Ia memilih membuka sosial media, mengunggah foto yang sudah diambilnya bersama Bintang. Tak tahu kenapa, Zabir hanya melihat difoto itu dirinya sangat tampan.

 Tak tahu kenapa, Zabir hanya melihat difoto itu dirinya sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

abiahmad Namanya Bintang, bukan Bintang di langit. Karena dilangit itu bisa dipandang banyak orang,  hanya aku yang boleh memandangnya, kalian jangan.! Tapi sudah terlanjur ku upload, hanya ingin pamer sih, aku punya Bintang, kalian?
1.890.456 likes
999+++koment

yuliandri : bantu tag @bintang.zanaya

bagasrio : aku punya kamu sayang, unchhh

azkaaa : cemburuku merajalela

er.lang : pepet terosss

gninansel_ : wih, temennya pacar gw nih, haha @yuliandri

er.lang : @gninansel_ fucek

jokod : jamilah kecilku, kau kenapa bersama Zabir:(

mawar__ :  kak Zabir:(

hanayuna.12 : kakakku, aku milikmu bukan Bintang

deadol : aku suka kalian:)

alu12456738 : ihh apasih

and other

Zabir tersenyum ketika melihat Bintang masih asyik membaca novel, sebentar lagi kucing akan bangun. Ia mengambil ponsel milik Bintang. Mereka memang sudah bertukar  kata sandi, jadi tak perlu repot untuk saling meminjam ponsel.

Zabir itu jahil, dia tak ingin mengunggahnya sendiri, makanya ia memilih mengunggah juga di Instagram Bintang, melalui ponsel Bintang sendiri. Karena mereka tak bertukar akun, bukan anak SMP.

 Karena mereka tak bertukar akun, bukan anak SMP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang