Setelah menghabiskan beberapa hari di rumah sakit, akhirnya Aileen diperbolehkan untuk pulang.
Tadi, Jisung menyetir, Bian menggendong Brina dan Brian membawa segala perlengkapan. Aileen? She is the queen.
Kamar bayi kali ini, Jisung dan Aileen yang mendekornya.
"Mah, tasnya mau ditaro dimana?" tanya Brian.
"Taro disini aja Bri gapapa. Kamu tolong ambilin lidi ya."
"Siap mah!"
"Mah, Brina mau ditaro di ranjangnya apa gimana??" tanya Bian.
"Sini kasih mama. Mama mau susuin."
Bian mengangguk. Ia menyerahkan Brina kepada mamanya kemudian pergi ke kamarnya.
Kini Jisung yang masuk ke dalam kamar Brina.
Aileen menatap kantong mata Jisung yang terlihat jelas karena sering begadang saat di rumah sakit, "Pah? Capek ya? Bobo gih.."
"Gapapa aku temenin kamu aja."
Aileen menggeleng, "Gak usah gapapa kok. Kamu tidur dulu gih."
Jisung menghampiri Aileen lalu memeluknya.
"Sung.. Brina kejepit ini.."
Jisung melepaskan pelukannya kemudian tersenyum. Tak lama, ia mencium Aileen singkat. Lalu tangannya mengusap kepala Aileen.
"Yaudah aku istirahat dulu ya? Kamu jangan capek-capek juga, mah."
"Iyaa.."
Apa kegiatan unik yang biasa dilakuin sama keluarga kalian?
Kalo keluarga Jisung sih.. gini—
Mereka kumpul di teras, nikmatin angin malam dan meninggalkan beban pekerjaan mereka sementara. Brian memetik gitarnya, Bianpun sampai dilarang membawa pacarnya(read: buku) Aileen menggendong Brina sambil memberikan susu formula dan Jisung yang terfokus dengan pemandangan dari tempat tinggal mereka.
"Gimana pah kantor?" tanya Brian.
"Kemarin ada problem di income dan over cash outflow. Tapi, untungnya semua berhasil balik lagi kayak semula begitu papa rilis produk baru tapi dengan budget yang gak begitu tinggi."
"Kenapa? Kamu tertarik nerusin perusahaan papa?" tanya Jisung.
Brian menggeleng, "Gak minat pah."
Jisung terkekeh, "Dasar."
"Sekolah kalian gimana? Fine?" tanya Aileen.
"Nilai Bian gak ada peningkatan mah." jawab Bian.
"Iyalah mau ningkat gimana lagi orang nilai lo 100 terus!" cibir Brian.
Jisung menatap kedua anaknya itu bergantian, "Punya cewek gak kalian?"
Tak disangka, kedua anaknya itu malah menggeleng.
"Loh? Papa kira udah segudang pacar kalian."
"Brian tuh pah habis nolak cewek." lapor Bian.
"Iya Bri?" tanya Aileen memastikan.
"Y-y-yaiya.."
Aileen memicingkan matanya, "Kok gitu? Kenapa? Bukan karena ceweknya kurang cantik atau kurang sexy kan?"
Brian berdecak, "Yaa enggaklah mah. Emang karena Brian lagi gak pengen aja.."
Aileen mengangguk, "Iya, sayang sama ini aja nih." ucapnya sambil menunjuk Brina.
"Wah pasti dong yang itu mah."
"Kalian dua bulan lagi udah lulus kan? Kita rayain gimana? Ke luar negeri?" tanya Jisung.
Mata Brian sontak berbinar-binar, "Yang bener pah?!"
"Iya. Janji."
"ASIIIKKKKK!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG ENOUGH
Romance𝘈𝘵 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵, 𝘪𝘵 𝘸𝘢𝘴 𝘛𝘰𝘰 𝘠𝘰𝘶𝘯𝘨. 𝘉𝘶𝘵 𝘯𝘰𝘸, 𝘪𝘵 𝘪𝘴 𝘠𝘰𝘶𝘯𝘨 𝘌𝘯𝘰𝘶𝘨𝘩. Cover by @grapicvii