WWFM . 3

3.7K 469 146
                                        

HEI HEI HEI!!

LEADERSKU TERCINTA... MY LEADERS MY LOVE...

LANJUT YA!!!

CEKITOOOOTT!!!!










((((((*****))))))






Hari ini rumah keluarga Do kedatangan tamu spesial. Mereka adalah keluarga kerajaan yang menyempatkan diri untuk datang berkunjung. Raja dan Permaisuri Kim beserta putra mahkota mereka, Pangeran Kim Namjoon. Sudah lama sekali sejak kunjungan mereka. Terakhir kali adalah saat kedua orang tua mereka meninggal.

Dulu Raja Kim Yunho sering datang berkunjung atau jika tidak ayah Seokjin yang datang ke istana karena selain sepupu jauh, Do Kyungsoo dan Kim Yunho adalah sahabat sejak kecil. Persahabatan mereka terikat kuat hingga keduanya menikah dan memiliki anak. Bahkan Seokjin dan Namjoon pun kini mengikuti jejak mereka dan bersahabat baik sejak kecil.

Seokjin dan Hansung terlihat antusias menyambut kedatangan mereka. Atau lebih tepatnya hanya Seokjin karena Hansung memang tidak ingat apapun. Dia hanya mengikuti apa yang Seokjin perintahkan untuk menyambut keluarga kerajaan dengan baik.

"Merupakan suatu kehormatan Yang Mulia datang berkunjung kesini," ucap Seokjin menyambut kedatangan sang raja beserta keluarganya. Mereka sekarang sedang duduk-duduk digazebo taman yang biasanya menjadi tempat kesukaan sang raja saat berkunjung karena dikelilingi oleh taman bunga yang cantik.

"Tidak perlu sungkan begitu Seokjin-ah. Sudah menjadi kewajibanku datang kesini karena aku sudah menganggap kalian berdua sebagai putraku sendiri. Sepeninggal Kyungsoo, aku sendiri yang akan bertanggung jawab dengan kehidupan kalian. Aku sudah berjanji pada Kyungsoo untuk menjaga kalian," ujar Yunho.

"Tidak perlu seperti itu yang mulia. Aku tidak ingin merepotkan anda dengan urusan pribadi kami. Yang Mulia pasti sudah repot dengan urusan kerajaan."

"Aku sama sekali tidak merasa kerepotan Seokjin-ah. Aku justru merasa senang bisa mendampingi kalian sebagai pengganti kedua orangtua kalian yang sudah tiada. Bukan begitu Permaisuri?"

Permaisuri Kim Soyeon mengangguk anggun. "Tentu saja. Akupun sudah menganggap kalian sebagai anak-anakku sendiri. Benar apa yang dikatakan Yang Mulia, aku pun sama sekali tidak merasa direpotkan oleh kalian. Kalian adalah anak-anak yang baik."

"Terima kasih atas pujiannya, permaisuri."

Soyeon tersenyum. Ia lalu berpaling pada Hansung yang sedari tadi terdiam.

"Hansung-ah, kenapa kau sekarang jadi pendiam? Kau bahkan tidak menyambutku seperti biasanya? Apa ada yang terjadi?" Soyeon bertanya pada Hansung. Ia merasa sedikit heran dengan sikap keponakannya itu.

Biasanya jika mereka datang berkunjung maka Hansung akan berlari menyambut dan memeluknya. Karena itu pula ia sangat menyukai Hansung. Walau sejak kematian kedua orangtuanya Hansung sedikit berubah namun jika dengannya biasanya Hansung masih tetap bersikap sedikit manja.

"A-ah, maafkan aku Yang Mulia. Aku hanya sedikit bingung," jawab Hansung pelan.

"Bingung?"

Baik Yunho, Soyeon dan juga Namjoon menatapnya heran. Seokjin yang sudah paham dengan yang dimaksud oleh Hansung langsung menjelaskan apa yang terjadi. Pernyataan Seokjin tersebut membuat ketiga orang itu terkejut.

"Kau tenggelam lalu hilang ingatan?" ucap Yunho terkejut.

"Ye, Yang Mulia."

"Benarkah? Kasihan sekali anakku," Soyeon bangun dari duduknya lalu menghampiri dan langsung memeluk Hansung.

When We First Met (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang