WWFM . 8

1K 127 5
                                        


SELAMAT PAGEEE LEADERS2KU TERCINTAA!!!

PENCET BINTANG DULU DONG BIAR CAKEUP!!

BARU KITA LANJUTKAN CERITA TENTANG HANSUNG DAN JEONGGUK YA...

CEKIDOOOT!!!!








((((****))))





Dua hari berlalu paska tersesatnya Hansung dihutan. Kakinya sudah membaik dan dia sudah berjalan normal. Hanya saja sekarang Jeongguk melarangnya untuk pergi kemanapun. Tidak ingin Hansung kembali tersesat dan terluka untuk yang kesekian kalinya. Dan untungnya Hansung menurut. Dia sendiri sudah kapok bepergian sendirian tanpa Jeongguk. Hutan itu adalah hal yang berbahaya.

"Aku akan pergi untuk mencari makanan. Kau jangan berkeliaran lagi. Ingat kau baru membaik," kata Jeongguk memperingatkan saat ia tengah bersiap untuk pergi ke desa mencari makanan seperti biasanya.

Stok makanan mereka sudah habis dan Jeongguk dengan terpaksa harus meninggalkan Hansung untuk mencari makanan jika tidak ingin kelaparan nantinya.

"Ne aku berjanji Jeongguk-ah. Aku hanya akan berdiam dipondok saja menunggumu pulang," sahut Hansung sambil mengangguk lucu.

Dia benar-benar dengan perkataannya sekarang. Tidak akan lagi tertipu meski melihat kelinci lucu yang berkeliaran lagi. Sudah cukup ada Jeongguk yang wajahnya juga lucu mirip kelinci jika sedang tertawa. Jangan katakan pada Jeongguk karena dia akan marah jika dibilang lucu seperti kelinci.

Jeongguk tersenyum melihat anggukan Hansung. "Jadilah anak baik maka aku akan membawakanmu manisan buah kesukaanmu lagi."

Senyuman Hansung melebar. Ia sangat suka manisan. Jungkook selalu membawakannya saat ia pulang. Dan biasanya Taehyung yang akan menghabiskannya sendiri. Hanya saja manisannya kemarin sudah habis dan Jeongguk tau Hansung sangat ingin memakannya lagi. Dia sepertinya sudah kecanduan dengan manisan itu.

"Bawakan aku manisan yang banyak ya?" pinta Hansung.

"Araso. Akan aku bawakan sebanyak yang kau inginkan sampai nanti kau bosan memakannya. Lalu..."

Chuu!!!

Secepat kilat Jeongguk mencondongkan tubuhnya lalu mengecup pipi Hansung. Ia langsung berpaling kemudian menutupi pipinya yang bersemu merah. Tidak menyadari Hansung yang langsung melongo karena dicium tiba-tiba. Bahkan matanya sampai membulat lucu karena kaget.

"Tunggu aku kembali dan jaga dirimu. A-aku pergi sekarang."

Jeongguk berbalik dan berjalan pergi meninggalkan Hansung yang masih membatu. Hingga akhirnya Jeongguk sudah menghilang dari pandangan barulah Hansung dapat kembali menguasai dirinya.

"A-apa yang ba-barusan terjadi? Je-jeongguk menciumku?" Hansung mengusap pipi bekas kecupan Jeongguk. Entah kenapa masih terasa jejak bibir Jeongguk disana. Pipinya jadi terasa panas dan Hansung hampir saja melonjak senang jika tidak ingat kakinya yang baru sembuh.

"Omo! Dasar kurang ajar! Seharusnya dia beritahu dulu kalau mau menciumku! Aku kan jadi bisa mempersiapkan diri! Aaakh! Bagaimana ini? Jantungku serasa mau copot!!"









When We First Met (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang