WWFM . 22

1.9K 274 75
                                    


VOTE JANGAN LUPA!! ⭐⭐⭐⭐

KOMEN JUGA JANGAN LUPA!!!

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!





((((((*****))))))










BUUKKK!!!!

"Katakan padaku dimana segel kerajaan itu berada Kim Yunho!!!" Pejabat Song menendang perut Raja Yunho yang sudah tergeletak lemas dilantai.

Yunho terbatuk dan memuncratkan sedikit darah dari mulutnya. Tubuhnya sudah babak belur dihajar oleh pejabat Song Jaerim, sepupu jauhnya sendiri.

Disudut ruangan, Soyeon dan Hansung terduduk dengan tangan yang terikat dan mulut disumpal kain. Airmata sudah berderai menghiasi wajah mereka menyaksikan Yunho dipukuli seperti itu. Mereka tidak bisa berbuat apapun karena dijaga oleh Hyunsik dan Woosik, anak buah Seojoon. Sedang Seojoon sendiri berdiri tak jauh dari sana menyaksikan dengan tatapan datarnya sembari bersandar ditiang besar yang ada didalam ruangan.

"Kau tidak akan pernah mendapatkannya Song Jaerim! Segel kerajaan adalah benda suci milik kerajaan Joseon! Sampai matipun aku tidak akan pernah menyerahkannya kepadamu!"

"Apa kau bilang?!!"

Ucapan Yunho membuat amarah Jaerim memuncak. Ia menjambak rambut Yunho dan menariknya hingga membuat kepala Yunho terangkat kebelakang. Tangannya sudah teracung untuk memukul Yunho namun Seojoon tiba-tiba maju dan mencegahnya.

"Jika kau seperti ini sampai dia matipun kau tidak akan pernah mendapatkannya Tuan Song," ujar Seojoon.

Jaerim lantas menatap Seojoon. Ia lalu melepaskan kasar rambut Yunho hingga membuatnya terhempas kelantai dengan keras. Yunho terbatuk-batuk. Dadanya terasa sesak akibat pukulan dan tendangan Jaerim. Ia bersumpah jika nanti dia selamat maka dia akan menghukum mati para penghianat ini. Ia menyesal karena tidak mendengarkan omongan anaknya dulu jika Song Jaerim adalah orang yang jahat. Dan sekarang dia merasakannya sendiri.

Jaerim tidak hanya jahat, tapi juga kejam. Dia bahkan bekerjasama dengan pemberontak untuk melancarkan jalannya. Apa jadinya jika nanti dia mendapatkan kekuasaan? Pastinya Joseon akan jatuh ditangan seseorang seperti Jaerim. Dia tamak dan serakah. Rakyat pasti akan menderita. Yunho tidak boleh membiarkan semua itu terjadi. Dia harus mempertahankan Joseon meski nyawa taruhannya.

"Lalu apa rencanamu?"Jaerim bertanya pada Seojoon.

Seojoon melirik pada Permaisuri Soyeon dan Hansung. Jaerim mengikuti arah pandangan Seojoon. Ia lmenyeringai karena akhirnya mengerti apa yang Seojoon maksud.

"Bawa mereka berdua kemari!"

Diperintah begitu, Hyunsik dan Woosik memaksa Soyeon dan Hansung untuk berdiri lalu menyeret mereka dan dihempaskan dihadapan Jaerim. Yunho memekik melihat istri dan calon menantunya diperlakukan dengan kasar. Ia berusaha bangun dan meraih mereka, namun Woosik dengan sigap menjegalnya hingga terjatuh lalu mengunci pergerakannya. Ia menarik  tangan Yunho kebelakang lalu mencekiknya dengan lengannya.

Perbuatan Woosik itu menyebabkan Yunho tersedak dan kesulitan untuk bernapas. Wajahnya memerah karena pasokan udara ke paru-parunya menipis.

Soyeon meronta melihat sang suami yang kesakitan akibat perbuatan Woosik. Ia hendak bangun namun Jaerim menamparnya dengan keras hingga ia jatuh terjerembab dan pingsan. Hansung terkejut mendapati sang calon ibu mertua terjatuh tak sadarkan diri. Ia beringsut mendekati Soyeon. Terlihat bibir Soyeon terluka dan mengeluarkan darah. Hansung menangis tertahan akibat mulutnya yang tersumpal kain.

When We First Met (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang