Sore sodara2 sebangsa dan setanah air... 😆😆😆😆😆
Aku datang lagi loh... wkkwk... jangan bosan2 ya sama aku 😅✌🤪🤪
Langsung ajalah pencet ⭐⭐⭐⭐⭐ sebelum baca ya... abis itu duduk manis siapin kopi sama ikan asin 🤪
TARIK SIIIIISSSS SEMONGKOOOOO...
CEKICROOOOTTT!!!!!!!!
((((((*****))))))Setelah pertemuannya dengan Hansung, Jeongguk lebih memilih berdiam diri didalam pondok atau sekedar keluar untuk sesekali mencari makan. Ia bahkan mengacuhkan Yoongi yang berkali-kali datang untuk mengajaknya bicara. Berakhir dengan Yoongi yang pergi dengan bersungut-sungut karena diacuhkan oleh Jeongguk.
Jeongguk sungguh tidak mengira bahwa ia akan benar-benar kehilangan Hansung. Jeongguk berpikir dengan kedatangannya kesana dan dengan tulus memintanya kembali maka Hansung akan menerimanya namun nyatanya tidak. Ia lebih memilih untuk melanjutkan perjodohannya dengan Kim Namjoon.
Dalam hati Jeongguk sedikit menyesal mengapa ia dulu bisa dengan mudahnya menyerahkan hatinya pada Hansung. Seharusnya dulu ia hanya menolongnya lalu mengirimkannya kembali pulang. Bukan malah membiarkannya disini dan jatuh hati padanya. Atau mungkin seharusnya dia tidak menolongnya dan membiarkannya mati membusuk ditengah hutan. Tapi apa Jeongguk tega?
"Kau bodoh sekali Jeongguk! Sekarang apa yang harus aku lakukan? Hansung-ah... rasanya sakit sekali."
***
Acara pernikahan Hansung dan Namjoon akan berlangsung tiga hari lagi. Hansung dan Seokjin sudah pergi ke ibukota dan tinggal diistana untuk melakukan berbagai macam persiapan terkait pernikahan anak bungsu keluarga do itu dengan putra mahkota. Jimin juga ikut karena sekarang dia sudah diserahi tugas resmi sebagai pengawal pribadi Hansung.
Hansung mulai sibuk dengan berbagai macam persiapan. Mulai dari belajar tata tertib istana dengan salah seorang guru yang sudah ditunjuk langsung oleh Permaisuri Soyeon, juga mempercantik diri dengan perawatan-perawatan yang biasanya dilakukan oleh para calon pendamping raja dan pangeran. Semua sifat barbarnya juga harus dia hilangkan karena itu bertentangan dengan adat istiadat istana.
Hansung yang belum pernah merasakan menjadi anggota kerajaan merasa sedikit kewalahan dengan segala kesibukan yang mendadak terjadi. Hampir seluruh waktunya habis digunakan untuk melakukan segala kegiatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya itu.
Dia bahkan hampir tidak pernah bertemu dengan Seokjin karena kakaknya itu juga sibuk mempersiapkan semuanya. Mereka berdua bertemu hanya pada saat malam menjelang karena memang keduanya tidur satu kamar sesuai dengan permintaan Hansung. Hanya Jimin yang selalu ada disisinya karena memang itu tugasnya sebagai pengawal pribadinya.
Meskipun semuanya terasa berat dan melelahkan tapi Hansung tetap berusaha melakukannya dengan baik. Setidaknya dengan segala kegiatan ini dia bisa mengalihkan sedikit perhatiannya dari Jeongguk dan patah hatinya.
Setelah Jeongguk pergi malam itu, Hansung memang selalu saja terpikir tentang si pemuda tampan pemilik hatinya itu. Hatinya berkata bahwa ia merindukannya. Namun dia juga tidak bisa berlari mengejarnya dan mengatakan bahwa ia juga mencintainya. Hansung menjadi sangat dilema dan itu berpengaruh kepada sikapnya sehari-hari.
Hansung berubah menjadi sedikit pendiam dan sering merenung. Seokjin berkali-kali bertanya padanya kenapa dia terlihat sedih namun Hansung hanya menjawab bahwa dia baik-baik saja. Akhirnya Seokjin hanya bisa menghela napas dan memperhatikannya dalam diam. Tapi disamping itu ia juga meminta tolong pada Jimin untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Hansung. Seokjin pikir Hansung akan lebih bisa terbuka pada Jimin dari pada dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
When We First Met (Revisi)
FanfictionSebuah kisah dimana Kim Taehyung pemuda yang hidup diabad 21 harus terlempar kembali ke jaman joseon dan masuk kedalam tubuh pemuda bernama Hansung, yang memiliki wajah dan fisik sama sepertinya. Dia dengan terpaksa harus menjalani kehidupan barunya...