21 | S • C

963 90 0
                                    


Joohyun menggenggam bir nya.. Dan meminum nya dengan anggun

" irene..! " Joohyun hanya diam saja saat nama irene disbut.. Tidak menoleh tidak apa.. Dia hanya meminum birnya seperti biasa..

" irene!! " lagi lagi joohyun tidak sadar bahwa ia berpura pura menjadi Irene..

Tiba tiba ada yang menepuk pundak joohyun..

" irene.. Kenapa kau tidak menjawab saat aku memanggilmu? " ujar seorang pria..,  Byun Baekhyun 

Bodoh bodoh. " ah.. Hanya memikirkan sesuatu.
Baekhyun~ah.."

Joohyun meminum kembali bir nya hingga habis.. Saat ingin mengisi lagi.. Baekhyun mencekal lengan  joohyun..

" kau berbeda irene.. Kau tidak suka minum bir banyak.. Dan juga ini apa.. Kenapa kau memotong rambutmu yang kau panjangkan selama 2 tahun ini.. Memotongnya dengan mudah model sebahu.. " kata kata yang dilontarkan baekhyun membuat joohyun membeku.. Lidahnya kelu.. Badanya juga kaku.. Tidak bisa berbuat apa apa..

" s-ss-emua orang bisa berubah hyun.. " ujar joohyun

" tapi tidak dengan kau.. Huh.. Rene.. Jika kau ada masalah katakan padaku ya.. Aku disini.. " ujar baekhyun dengan lembut sembari merangkul joohyun..

Bodoh kenapa aku berdebar! " Baekhyun ~ ah.. "

Baekhyun menoleh menatap joojyun.. Menatap mata satu sama lain dengan perasaan yang aneh..

Perasaan yang tak permah ia rasakan sebelumnya..

•••

" Tae.. Kau harus membawa makananmu.. " ujar jennie sambil membawa satu Sandwich di tanganya..

" tidak punya banyak waktu jen." taehyung memang terburu buru.
Ia dipanggil oleh dosen secara mendadak membuat taehyung yang belum makan siang panik..

" eii.. Kau nanti sakit.. Makan dulu.. " ujar jennie..

" ah.. Jennie.. Bisa kau membantuku? Merapikan ini? " ujar taehyung membelai pipi jennie..

Jennie hanya mengangguk pelan.. Sandwich nya ia gigit di ujungnya agar tidak jatuh tanganya merapikan kerah kemeja pemuda itu..

Taehyung hanya tersenyum lalu mendekatkan wajahnya.. Menggigit ujung roti Sandwich membuat jarak di antara mereka sangat dekat..


Jennie memejamkan mata.

Lalu saat taehyung menjauhkan wajahnya.. Jennie masih memejamkan matanya.. Membuat taehyung terkekeh..

" mau dicium? Hihi.. " ucapan taehyubg membuat jennie langsung membuka mata dan menunduk juga merona

" ya.. Kenapa.. "

" apa sih taeeee.... " jennie menggerutu..

" ululu jennie sayang kenapa? Sayang? Sayang.. " taehyung tetap menggoda jennie.. Jennie semakin merona..

" udah sana berangkat.. " jennie mendorong punggung taehyung.. Sedangkan taehyung tersenyum jahil..

" hati hati ya.. " ujar jennie membelai pipi taehyung dengan lembut..

Cup*

Taehyung mencium singkat bibir jennie.. Jennie hanya tersenyum..
" aku pergi.. " taehyung mengacak rambut jennie..

" Byby Sayang.." Taehyung membeku ketika jennie memanggilnya Sayang.. Seketika ia berbalik menuju jennie kembali..

" tae kenapa kau kem-mmphh " taehyung langsung melumat bibir jennie.. Ia sangat gemas demgan kekasihnya ini.. Minta diterkam..

" udah tae.. Mpp.. " taehyung memberi jarak..

" sudah kau masuk jika kau tidak ingin hamil sekarang.. " ujar taehyung..

Jennie dengan rasa kget langsung menutup pintu dengan cepat..

" hufftt.. Jantungku.. "

•••

Jungsoo berjalan dengan santai menuju ruangan gadis yang ingin ia bunuh..

Brak*

" Jennie kim! " ujar jungsoo lamgsung berteriak..

" yak!! Anda siapa?! " jennie keluar dengan kacamata bulatnya..

jungsoo lagi lagi terpana akan kecantikanya..

Sadarlah hyun jung soo! "Aku ingin bicara denganmu.. " ujar jungsoo dengan sikap lancang langsung duduk di kursi yang biasa taehyung duduki..

" tunggu kau jungsoo kan? " ujar jennie narusan sadar..

" Iyap .. Jadi jennie.. "

" aku tahu mungkin ini rahasia mu.. Tapi.. Apa Kim hyera mas- "

" soal apa kau bertanya soal hyera? Kenapa kau tanya soal adikku?! "

Kim Hyera,  adik jennie.. Yang terbunuh misterius di gedung belakang sekolah..

" apa dia masih hidup? Apa hyera masih ada.. Kutanya dengan mohon?! " ujar jungsoo.. Jennie bisa merasakan aura kesedihan di sekitarnya..

jennie masih terdiam..

" apa dia masih hidup?! Jawab?! Jennie kim! Apa kim hyera masih hidup?! "

" DIA SUDAH MATI BODOH! " jennie mulai menangis.. Ia sudah tak tahan dan amarahmya memuncak jika ada yang menyangkut adiknya..

Jungsoo hanya ternganga..

" aku membunuhnya? " gumam jungsoo tetapi jennie bisa mendengarnya..

" mwo??? KAU! KAU MEMBUNUHNYA?! apa kau MENGAKU BAHWA KAU MEMBUNUHNYA?! YAK! HYUN JUNG SOO! " jungsoo hanya menggeram sembari mengepalkan tangan..

" apa selama ini.. Kau yang menghancurkan hidup adikku?! Kau tahu?! Aku depresi saat hyera meninggal.. Lalu orang tua ku juga terpengaruh?! Apa selama ini karena kau?! Dalangnya adalah kau?! Jawab jungsoo?! Kau yang merusak hidupku hidup adikku dan keluargaku!!?? Jawab HYUN JUNGSOO! "

" YA! AKU YANG MELAKUKANYA! " jungsoo sudah tidak tahan dengan gadis ini..

Jungsoo menyeret jennie ke ranjang darurat..

"yak! Uhuk.. Lepas hh.. " jennie memukul lengan jungsoo namun sia sia

Jungsoo membanting jennie ke ranjang lalu menindih jennie.. Mulai membuka baju baju jennie..

" YAK! KAU MAU APA?! HIKS.. LEPASKAN AKU HIKS.. JEBAL HIKS.. "  jennie sudah tak kuasa menahan tangis..

Apa akan berakhir disini.. Ia diperkosa dan tidak bersama taehyung.. Apa akhirnya seperti ini?!

Taehyung! Tolong aku.. Jebal.. Hiks.. Dia memperkosaku Tae!!

•••
Tbc
Votement

V'J peace✌

Sweet'es Change • TN  ( E N D )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang