29 | S•C

924 98 9
                                    

Taennie full momment

" kita sudah sampai.. " taehyung memberhentikan mobil nya di depan apartmen taehyung..

" tae.. Apa tidak apa kita tinggal disini? Bagaimana dgn rumah sakit? " taehyung mengacak rambut jennie

" tak apa jen.. Tenang saja.. " taehyung langsung membuka pintu apartmen..

Jennie langsung menaruh tas nya ke sofa dan langsung mengambil apel di meja..

" ah.. Beogopa.. " taehyung menoleh ke arah jennie

" mau beli makan? " jennie menggeleng..

" tidak.Hemat tae Hemat! Aku akan memasak.. Apa kulkas mu penuh? " taehyung lamgsung gelagapan saat jennie menuju kulkas nya..

Dan dengan santai jennie membuka pintu kulkas..

Jennie menutup pintu kulkas kasar..

Taehyung langsung meringis saat merasa aura tegang di sekitar jennie

" tuan kim taehyung.. Bukan bermaksud apa apa tuan tapi..
APA KAU MEMINUM SEMUA HAL ITU DI KULKAS MU?! TAE.. SEJAK KAPAN KAU JADI PEMABUK! SOJU VODKA DAN WHISKI DI KULKAS MU ITU MAHAL TAETAE! SEJAK KAPAN KAU MABUK MABUKAN!!
AKU TIDAK SUKA! SEKARANG CEPAT BUANG ITU SEMUA KE KANTONG SAMPAH DISANA.. OK?! " taehyung mengangguk patuh.. Toh ini salahnya.. Ketahuan sama ibu negara..

Taehyung langsung  mengambil puluhan botol soju dari dalam kulkas.. Dan menaruhnya ke kantong plastik sampah hitam yang sangat besar..

Membuangnya ke depan lalu kembali masuk mendapati jennie yang sedang mencibir dengan tabgan yang bersedekap di depan dada..

Taehyung duduk di samping jennie.. Langsung mencium pipi jennie..

" jangan cium cium.. " ujar jennie dengan ketus..

" jen.. Maaf.. Masih marah ya? " ujar taehyung..

" udahla tae.. Iya! Masih marah! Kau mau jadi apa jika seperti itu.. Aissh.. Benar benar membuatku kesal.. Aku sangat tidak suka dengan apa yang kulihat tadi tae.. Itu benda terlarang.. Kau nanti kecanduan.. Aku tidak mau kau seperti itu.. Itu semua buat kebaikan mu.. Lalu bagimana jik-awwh ashh " taehyung langsubg memegang pipi jennie

" Wae? " jennie masih meringis..

" lidahku.. Tergigit.. " jennie menjulurkan lidah nya..

" berdarah jen.. Kamu sih marah marah gak jelas.. " belum hendak jennie menjawab.. Tubuhnya langsung kelu..

Taehyung meraup lidah jennie dengan bibirnya.. Mengecap dan memijit pelan lidah jennie..
Ini seperti nya bukan mengobati tapi mencium..

Jennie hanya memejamkan mata atas perlakuan taehyung..

Setelah beberapa menit taehyung melepaskan tautan keduanya.

" gak marah lagi kan? " taehyung mengelus kepala jennie.. Jennie tidak menjawab ia malah memeluk taehyung..

" taehyungieee.. Aku akan memberitahukan mu tapi kau jangan marah Arachi? "

" Maltuandwe. Aku pasti akan marah mendengar penuturanmu dan bersumpah membunuh semua orang yang melukaimu! " jennie memukul bibir taehyung pelan.. Lalu kembali merengkuh taehyung..
" taetae.. Apa aku berhak untuk dicintai? Bahkan aku merasa tidak pantas untuk hidup? " taehyung mengelus punggung jennie

" apa yang kau katakan jen.. Kau berhak atas semua hal itu.. Aku Irene noona Jisoo noona Miyong noona heejin Noona Dahyun Noona dan lisa.. Eomma ku lalu pasien pasien di rumah sakit.. Mereka semua menyayangimu aku juga mencintai mu.. Jangan merasa seperti itu.. " mendengar penuturan taehyung membuat jennie ingin menangis saja rasanya..

Sweet'es Change • TN  ( E N D )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang