32 | S•C ┗༎⌐· ☆༎.*・⌐■ Jennie

1K 95 22
                                    

Mungkin kalian berfikir kenapa aku seberuntung ini.. well aku tidak berfikiran yang sama.. beruntung dari mana.. apa hanya karena aku memiliki kekasih tampan incaran semua wanita juga kuliah ku yang sepadan dengan otak ku yang pintar atau karena aku menjadi primadona sekolah..

Hell.. itu tidak benar.. pasti kalian mengerti rasanya dipukul atau ditampar kan? Atau kalian sama sekali tidak pernah dipukul ataupun ditampar? Jika benar begitu seharusnya aku yang mengucapkan bahwa kau beruntung..

Hidupku yang kacau ini , sangat mengganggu mental ataupun fisik ku.. jika tidak ada Taehyung mungkin aku menjadi orang geladangan di luar sana.. paman dan bibiku tidak menginginkan ku.. anak baru mereka.. Yerim.. Kim Yerim.. mereka lebih memperhatikan Yerim dari pada aku . Kalian tahu kan aku sudah diusir.. tapi kadang mereka memanggilku kembali untuk keperluan contohnya untuk memperbaiki tv yang rusak atau pintu ataupun pipa.. lalu mereka mendorongku keluar tanpa mengucapkan terima kasih.. bahkan uang yang nominalnya lumayan banyak dilemparkan padaku..

Aku merasa seperti pengemis.. dan sekarang benar benar tidak ada yang menenangkan ku.. aku juga tidak bisa menggangu Taehyung.. yang sedang kuliah untuk persiapan pergi ke Boston.. hyewon sedang berada di Jepang.. mengunjungi saudaranya.. hyejin sedang sibuk dengan acara lomba yang sudah berjalan 5 hari..

" Ayo Jennie kau kuat . Kau tidak boleh mengganggu orang orang di sekitarmu mereka sedang sibuk Jen.. ayolah kau bisa sendiri.. " ujar ku menyemangati diri sendiri saat mencoba memindahkan lukisan besar di rumah Taehyung.. Taehyung ingin menjualnya pada sepasang suami istri.. katanya lukisan itu  sudah usang bagi Taehyung dan memilih menjualnya.. ternyata ada sepasang suami istri yang menginginkan lukisan ini..

Ding dong.

Aku menoleh menatap pintu.. mungkin mereka sudah datang..

" Silahkan mas- EONNIE LISA! " Aku langsung berhambur memeluk Irene Jisoo Miyong Dahyun Heejin juga Lisa..

" Kenapa kalian tidak bilang ingin datang?! " Ujarku sedikit bersemangat.. aku sangat senang bertemu dengan mereka..

" Surprise." Aku mempersilahkan mereka msuk..

" Eonnie! Kau tidak punya sirup? Aku haus! " Aku  mengangguk dan membuatkan mereka sirup..

" Ini Lisa.. " Lisa tersenyum lalu mencium pipi ku

" Makasih eonnie! " Ujar Lisa tersenyum.padaku.. sangat manis..

" Eonnie Lisa kalian tidak makan? " Mereka menggeleng.. " oh iya mana Taehyung? " Ujar Miyong..

" Ah.. dia pergi ke kampus untuk perispaan ke Boston.. " ujar Jennie.. mereka mengangguk angguk..
" Sudah berapa hari?! " Memang dari semua Kaka taehyung , Heejin yang lebih peka.. Aku menggaruk tengkuk yang sama sekali tidak gatal..

" 5 hari.. tapi dia masih menghubungiku kok.. " ujar ku aku tahu mereka sudah marah.. ada kilat api di mata mereka kecuali Lisa yang sedang minum sirup dengan mata terpejam dan senyum tersungging manis.. seperti menirukan iklan iklan..

" Enak sekali! Wah segarnya! " Lisa sudah menirukan suara suara di iklan iklan.. akhirnya Lisa mendapat jitakan dari Jisoo.. Lisa hanya mendecih lalu memakan kue yang tadi aku bawakan juga tetap seperti di iklan iklan..

" Hei.. meskipun begitu seharusnya sempat kan untuk bertemu denganmu Jennie! "

" Kau ini bagaimana?! Kau terlalu baik untuk jadi pacar! "

" Kau harus posesiv pada taehyung! Spam dia terus.. "

" Rasanya sangat pas.. tidak kering di tenggorokan juga tidak menyangkut di gigi.. kue ini yang terbaik.. sangat enak.. "

Sweet'es Change • TN  ( E N D )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang