💜MBIMH 02💜

3K 219 3
                                    

Haiii👋
HAPPY READING💜







"Hmm, Apakah aku juga bisa berdoa sepertimu?" tanya laki-laki dihadapanku yang membuatku terkejut beberapa detik

"Eumm kau juga bisa berdoa sesuai dengan agamamu" jawabku yang sedikit gugup karna takut menyinggung laki-laki di hadapanku

"Aku... aku tidak mempunyai agama" jawab laki-laki itu dengan santainya

"HAH! E-ehh Aku eumm A-apa kamu Atheis?" tanyaku yang berusaha untuk tidak menyinggung laki-laki dihadapanku

"Bisa dibilang seperti itu" jawab laki-laki itu

"Maaf, aku tidak sengaja menyinggungmu" ucapku yang merasa tidak enak hati

"No problem" jawab laki-laki itu

"Apa kamu menyukai K-Pop?" tanya laki-laki itu yang mencoba mencairkan suasana

"Eumm yeah, Apa kamu juga menyukai K-Pop?" tanyaku sambil mengangguk semangat

"Entahlah, Apa kau tau boyband BTS?" Tanya laki-laki itu

"Tentu, Mereka sudah aku anggap sebagai kakak, tetapi..." ucapku yang menganggantung

"Tetapi apa?" tanya laki-laki itu yang penasaran

"Tetapi dari ketujuh member aku malah berkhianat pada ke enamnya" jawabku

"Berkhianat? Bagaimana bisa" tanya laki-laki itu

"Iyaaa, Aku melihat salah satu dari ke tujuh member tersebut sebagai laki-laki bukan kakak lagi" jawabku yang kemudian menunduk

"Kau mencintai salah satu member secara berlebihan, apa benar?" tanya laki-laki itu yang mencoba memastikan pikirannya

"Yeah, Seharusnya aku tidak mencintainya, tapi aku sudah berusaha untuk melupakan perasaan ini.. tapi nyatanya tak semudah itu" jawabku

"Bolehkah aku tau siapa namanya?" tanyanya penasaran

"Eumm aku tidak yakin" jawabku

"Aku tidak akan memaksa jika itu malah membuatmu tidak nyaman" jawabnya

"laki-laki itu adalah.. Min Yoongi" jawabku sambil tersenyum ketika mengingat wajah Min Yoongi yang tengah tersenyum

"Bagaimana bisa kau mencintainya?" tanya laki-laki itu

"Cinta datang tanpa disuruh jadi tidak ada alasan untuk aku bisa mencintainya" jawabku apa adanya

"Bukankah masih banyak member yang jauh lebih baik atau mungkin lebih tampan dari dia?" ucap laki-laki itu

"Apakah kau belum merasakan rasanya jatuh cinta yang sebenarnya? Contohnya... meskipun diluaran sana banyak yang lebih menarik disekitarmu namun kau masih tetap dalam tujuan yang awal?" tanyaku

"Eum entahlah" jawab laki-laki itu menggeleng

"Aku sudah berusaha untuk melupakannya namun semakin melupakannya, malah hati ini yang semakin menjadi" jawabku

MY BIAS IS MY HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang