Haiii👋
HAPPY READING💜.
.
."Jadi.. apa kau tidak ingin melepaskan kacamata hitam-mu?" Tanya Yoongi yang menggunakan bahasa Indonesia dan membuat Maharani mematung beberapa detik.
Tanpa menjawab, Maharani langsung membuka kacamatanya dan sedikit menunduk untuk mengelap sisa-sisa air mata yang ada di pipinya.
"Annyeonghaseyo.." sapa ke-6 member secara bersamaan sambil melambaikan tangan kepada Maharani.
"Ah.. A-annyeonghaseyo.." balas Maharani yang masih merasa tidak percaya dengan apa yang telah terjadi kepadanya.
"Sesuai keinginanku, aku akan bertemu lagi denganmu dan hari ini juga.. hari di mana aku akan melamarmu," ucap Min Yoongi.
Namun bukannya menjawab Maharani malah asik melamun dan mencoba untuk menetralisir perasaannya yang semakin campur aduk dan pikirannya yang secara tiba-tiba bingung. Bagaimana bisa begini?
"Aku akan menceritakan semuanya nanti," ucap Yoongi yang memberikan jawaban dari isi pikiran Maharani.
"Duduk lah, aku yakin tadi kau belum sempat melihat pertunjukkan yang ada di layar, sekarang aku ingin kau melihatnya," ucap Yoongi yang tak lama kemudian muncul-lah gambar Yoongi dan Maharani yang berfoto bersama dan foto-foto Maharani yang telah di ambil secara diam-diam oleh Arif.
"Ba-bagaimana bisa?" Gumam Maharani yang benar-benar terkejut ketika melihat foto-fotonya dari tahun ke tahun.
"Aku selalu mendengarkan dan memandang fotomu setiap hari dan setiap saat," ucap Yoongi yang membuat Maharani refleks menoleh ke arah laki-laki itu.
"A-aku... aku belum paham dengan semuanya," ucap Maharani yang menampilkan wajah bingungnya setelah selesai melihat layar yang ada di depannya.
"Aku akan menceritakannya nanti, namun... sebelum itu aku mau mengatakan isi perasaanku langsung kepadamu," ucap Min Yoongi yang kembali tersenyum.
"7 Tahun. 7 Tahun aku berjuang sampai akhirnya waktu yang aku tunggu-tunggu telah tiba, di mana aku bisa melamarmu langsung dan mengatakan semua isi perasaanku langsung kepadamu hari ini.. di depan semua teman-temanku dan juga seluruh Army dan dunia," ucap Yoongi yang menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar dan tak lupa ada sang penerjemah yang sengaja Yoongi bawa agar para Army juga bisa paham dengan apa yang Yoongi tengah katakan.
"Mungkin aku terdengar seperti seorang Pedofil karna telah menyukai gadis berusia 16 tahun, tetapi dengan sabarnya dia berkerja untuk bisa melamar dan menyatakan perasaannya secara langsung meski harus menunggu waktu selama 7 Tahun lamanya, di mana sekarang gadis itu sudah beranjak menjadi wanita dewasa berusia 23 Tahun dan aku yang semakin bertambah usia juga," ucap Yoongi.
"Dan saat ini juga laki-laki di depanmu yang sudah menginjak usia 34 Tahun... ingin melamar wanitanya yang berusia 23 Tahun secara langsung di depan seluruh dunia untuk menjadi ibu dari anak-anaknya," ucap Yoongi yang mulai berjongkok dan tak lupa dengan kotak berwarna biru tua di tangannya yang berisikan sebuah cincin.
"T-tapi.. maaf, aku tidak bi-bisa," jawab Maharani yang menggunakan bahasa Inggris setelah beberapa lama terdiam dan merasa gugup.
"Why? Why? Why?" tanya para member secara bersamaan.
"K-kita berbeda, aku cukup sadar akan perbedaan itu, lebih baik aku mengikhlaskanmu bahagia dengan wanita lain dari pada aku harus mengkhianati Tuhanku sendiri," jawab Maharani dengan cepat dan membuat wajah yoongi yang awalnya menatap kecewe dan kembali tersenyum ketika mendengarkan alasan calon Istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIAS IS MY HUSBAND (END)
Roman d'amour💜DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA💜 💜MBIMH (MY BIAS IS MY HUSBAND)💜 💜25 PART + ENDING💜 💜SELESAI DI REVISI💜 Bagaimana jadinya jika bias yang kalian idam-idamkan selama ini, tiba-tiba muncul di hadapan kalian? Terkejut? Itu pasti! percaya...