💜MBIMH 16💜

1.8K 146 10
                                    

Haiii👋
HAPPY READING💜

.

.

.


Di sisi lain setelah Maharani menghabiskan waktu bersama keluarga dari calon suaminya, siapa lagi kalau bukan Yoongi. Maharani  memilih untuk langsung membersihkan dirinya dan berniat untuk langsung tidur karna merasa lelah.

"Nini.." Panggil Arif sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Maharani, sehingga membuat Maharani terganggu.

"Nee!" Jawab Maharani yang dengan malas berjalan membuka pintu kamarnya.

"Kenapa Kak?" tanya Maharani dengan wajah mengantuk.

"Perasaan kamu gak lama yang pulang, masa udah tidur aja, oh iyaa ini telpon dari Nafa, kata dia, kamu dari semalem susah banget buat di hubungin" ucap Arif yang kemudian menyerahkan Ponselnya kepada Adiknya.

"Astagfirullah, bisa-bisanya aku ngelupain Nafa, pasti dia mau marah-marah," Batin Maharani yang kemudian mengambil ponsel Kakaknya dan langsung menutup pintu kamarnya yang lagi-lagi harus membuat Arif banyak-banyak bersabar menghadapi Adik bungsunya itu.

"Jangan lama-lama yaa!! Kakak juga ada kerjaan yang belum selesai di Ponsel itu," teriak Arif yang kemudian meninggalkan kamar Adiknya.

"Assalamualaikum Naf.." ucap Maharani dengan nada pelan.

"Waalaikumussalam, yak! Min Yoonma..!!! kemana aja sih?! lupa kalo punya sahabat? iya?! tau gak? dari semalem aku khawatir sama keadaan kamu apalagi pas kamu pingsan di atas panggung, mana chat gak di bales dan telpon malah gak aktif," ucap Nafa yang terus-menerus menanyai Maharani setelah menjawab salam dari sahabatnya itu. 

"Astaga maaf Naf... aku beneran lupa hehehe, Ponsel juga gak aku pegang sama sekali setelah kejadian kemarin," jawab Maharani dengan apa adanya.

"Ck! gimana bisa? kamu selalu aja pelupa, masih mending kalo lupa barang, kali ini malah lupa sama sahabat sendiri, besok-besok mungkin lupa kalo kita pernah kenal," ucap Nafa dengan kesal.

"Hey! bicara apa sih kamu? aku gak pernah dan gak akan pernah ngelupain persahabatan kita, astagfirullah... jangan salah faham gitu dong Naf," balas Maharani yang tak suka dengan ucapan sahabatnya itu barusan. Maharani memang tipikal wanita yang gampang pelupa tetapi tidak mungkin dia lupa dengan persahabatannya dengan Nafa.

"Terus kenapa sulit di hubungin? gak di WhatsApp, DM Instagram dan akun sosmed lainnya pun juga gak di bales," jelas Nafa.

"Aku sengaja gak megang ponsel setelah dari acara karna notice dari beberapa somsed bener-bener banjir dan rame banget Naf," jelas Maharani dengan pelan-pelan.

"Kamu tau sendirikan aku gampang risih, mangkannya aku sengaja gak pegang ataupun mainin ponsel mulai dari konser itu sampai sekarang," lanjut Maharani.

"Kekuatan Fans luar negeri dan Netizen Indonesia emang bukan maen, semalem aku sempet ngecek Instagram kamu dan bener-bener followersnya naik drastis loh, bahkan artis-artis luar atau yang dari Indonesia yang centang biru juga ada banyak yang ngefollow kamu," ucap Nafa.

"Tapi sekarang kita bahas yang lebih penting dulu, jelasin sedetail-detailnya tentang lamaran pas di konser pas itu, gimana bisa si Agus ngelamar kamu secara tiba-tiba gini?" Tanya Nafa yang mulai menghujami berbagai pertanyaan kepada Maharani.

MY BIAS IS MY HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang