Warning : typo bertebaran dan banyak adegan dewasa.
Diharap bijak dalam membaca dan maafkan kehaluan author tentang hubungan mereka yang lebih di Ff ini😜🙈🙈
Jangan lupa klw suka langsung vote dan komen, oke 😍😍Rowoon menarik tangan Hyeyoon masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah.
"Kita mau makan malam di mana?" tanya Hyeyoon sedikit cuek pada laki-laki yang tengah mengemudi dengan serius.
"Kamu ikut saja," tukas Rowoon pendek, dia sangat serius pada kegiatan yang tengah dijalaninya.
Hyeyoon melirik ke arah jam di tangan yang saat ini menunjukkan pukul 7 malam. Gadis itu lantas mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela menatap ke arah jalan yang berwarna lembayung tanda matahari mulai terbenam dari ufuk barat. "Aku kira kamu akan terlambat." ujarnya sedikit melamun, dia menatap Rowoon melalui ekor matanya.
"Aku tidak pernah mengingkari janjiku sendiri."
Mendengar Rowoon berdesis dan menjawab dengan nada tegas membuat Hyeyoon menarik nafas. "Kim Rowoon-ssi apakah kamu tidak tau inti pertanyaanku?!"
"Eoh aku tau. Inti dari pertanyaanmu adalah, kamu meragukan aku!" angguk Rowoon sembari tersenyum selebar mungkin.
"Sudahlah! Bicara denganmu tak akan ada menangnya," ujar Hyeyoon menyerah dan fokus kembali ke jalanan, di mana petang mulai menjelang dan jalan mulai dipenuhi lampu-lampu yang bersinar menghiasi sisi-sisinya.
Sepanjang perjalanan mereka terdiam, hingga akhirnya Rowoon menghentikan mobil di salah satu restoran mewah yang ada di Seongnam. Rowoon membuka pintu mobil kemudian turun, dia berjalan ke arah pintu penumpang dan membuka pintu untuk Hyeyoon.
Hyeyoon dibuat takjub dengan pemandangan yang ada di depannya, begitu kaki mungilnya turun dari mobil tak sedikitpun mata gadis itu berkedip. "Kamu memesan restoran outdoor, Kim Rowoon-ssi?" ujarnya sedikit penasaran.
"Semoga kamu suka. Aku memesan semua ini hanya untukmu." angguk Rowoon semakin tersenyum lebar saat mengetahui sorot kagum dari kedua mata Hyeyoon saat gadis tersebut melihat restoran yang direverasinya.
"Cantik. Indah. Membuat orang merasa nyaman jika makan di tempat ini." angguk Hyeyoon menyetujui pendapat Rowoon."Apa yang aku ucapkan benar, bukan? Kalau kamu akan menikmati malam ini, sekarang duduklah."
Rowoon menarik tangan Hyeyoon dengan mesra, mereka berjalan menuju salah satu meja yang ada di restoran tersebut. Pria itu menarik sebuah kursi, dan mempersilahkan Hyeyoon duduk di sana.
"Mm. Terima kasih," ucap Hyeyoon datar, seperti yang biasa gadis itu lakukan, wajah tanpa eksperesi.
"Tunggu sebentar di sini." tepuk Rowoon di bahu Hyeyoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love
RomanceAku sangat membencimu tapi disisi lain aku juga sangat mencintaimu... Hyeyoon tak punya pilihan lain selain menuruti surat wasiat yang ayahnya buat, yaitu menikah dengan Rowoon saudara angkatnya yang sangat dibencinya. Akan tetapi seiring waktu kebe...