💟 25 💟

413 45 36
                                    

Tuhan... terima kasih karena Engkau telah menyelamatkan satu2nya orang yang ku cintai, dan Engkau telah mengabulkan do'aku dengan membuatku menjadi orang paling bahagia di dunia, terima kasih~~~Kim Rowoon

Track list~~~I'll never love again.

"Tuk.. tuk.. boleh eomma masuk?"

Terdengar suara yang berasal dari pintu membuat Hyeyoon dan Rowoon seketika menoleh ke arah sumber suara, ternyata di sana sudah ada Shin Young Ae dan pembantu mereka yang tengah berdiri memperhatikan kemesraan mereka barusan.

Hyeyoon tersenyum jengah, ia merasa malu ketika kemesraan antara dirinya dan Rowoon menjadi sebuah tontonan. "Eomma... kapan eomma datang?" Serunya sedikit terkejut.


"Baru saja, melihat kalian begitu mesra eomma tak enak hati, jadi eomma tidak ingin mengganggu kemesraan kalian." Goda Shin Young Ae tersenyum, membuat Hyeyoon semakin jengah.

"Tidak perlu merasa malu, eomma sudah terbiasa melihat hal seperti itu?" Ujar Shin Young Ae lagi, kali ini dibalas kekehan dari pembantu mereka

Keduanya berjalan mendekat ke arah Hyeyoon, tak lupa sang bibi memberikan keperluan ganti Hyeyoon yang disiapkannya pada Rowoon, dan langsung mendapat ucapan terima kasih dari laki-laki tinggi tersebut.

"Bagaimana keadaanmu, nak?" Tanya Shin Young Ae menatap dari atas hingga bawah kondisi putrinya, dia terlihat sangat pucat dan mungkin juga masih sedikit lemas.

"Aku sudah merasa baikan, eomma." Angguk Hyeyoon.

"Syukurlah, cucu eomma bagaimana? Mendengar betapa gentingnya keadaan mu, membuat eomma cemas dan khawatir akan kondisi cucu eomma?"

Hyeyoon tersenyum.

"Kenapa malah tersenyum, Yoonie-ah?"

"Iya non, bagaimana keadaan bayi non Hyeyoon?" Timpal sang bibi.

Kali ini Rowoon yang tersenyum mendengar nada kecemasaan dari ibu mertua dan pembantunya. "Eomma tenang saja, anak kami selamat. Saat ini bidadari kami berada di ruang NICU karena kondisinya belum terlalu sehat." Jelasnya.

"Oh syukurlah kalau begitu? Eomma ikut senang mendengarnya, yah usia kandungan tujuh bulan memang masih muda. Jadi, wajar saja jika anak kalian butuh perawatan yang lebih intensif lagi." Angguk Shin Young Ae mengerti.

"Eomma benar, berat badannya saja baru 1.9 kg dan paru-parunya belum terbentuk sempurna jadi dia masih membutuhkan ruang NICU untuk merawatnya."

"Eomma jadi tak sabar ingin melihat cucu eomma," mata Shin Young Ae berbinar saat membayangkan rupa anak Rowoon dan Hyeyoon, tentunya sangat cantik menilik kedua orang tuanya memiliki paras yang rupawan.

"Baby Swan belum boleh dikunjungi siapapun eomma, takut virus. Tapi, jika melihat dari jauh tidak apa-apa." Tutur Rowoon.

"Tidak apa-apa, eomma akan melihatnya dari jauh saja."

"Eomma berjalanlah ke ujung lorong terus belok kiri, di sana baby Swan di rawat." Rowoon menjelaskan dengan rinci di mana letak anaknya di rawat. "Maaf, tak bisa menemani eomma. Aku harus merawat Hyeyoon yang baru sadar." Lanjutnya lagi.

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang