dua

1.6K 134 15
                                    

Yoona hanya diam sepanjang perjalanan di dalam mobil Siwon. Pria itu menyetir sendiri dan tangannya terus mengenggam tangan yoona, seolah takut wanita itu melarikan diri lagi.

"Aku tidak suka kamu pendiam seperti ini" ujar Siwon

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan"

"Tentu saja, karena kita akan berbicara di ranjang" ujar Siwon dan Yoona memutar matanya malas mendengar Siwon.

"Aku tidak suka kamu memutar matamu begitu" ujar siwon lagi

"Kenapa hidupmu begitu banyak aturan?"

"Jika kamu tidak mematuhinya. Aku akan menghukummu"

"Sepertinya kamu harus membeli kandang besar untuk memasukkan aku ke dalam saja. Lalu mengikatku dengan tali kekang, supaya kamu bisa mengontrolku seperti hewan peliharaanmu"

"Aku hanya perlu mengikatmu di ranjang sayang" ia menyentuh bibir Yoona dan Yoona segera menggigit jarinya.

"Kamu benar-benar liar" ujar siwon dengan kesal.

***

Tiba di penthouse pria itu, mereka segera menuju ruang kerja Siwon. Untuk membahas kontrak mereka.

"Duduklah, aku tidak memakanmu" ujar Siwon, ia duduk di balik meja kerjanya. Sementara yoona masih berdiri di dekat pintu.

Ia memberikan sebuah map berisi kontrak mereka.

"Bacalah"

Yoona menandatanganinya tanpa membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoona menandatanganinya tanpa membacanya. Asalkan kedua orang tuanya dilepaskan, apapun akan ia lakukan.

"Bacalah lebih dulu, jangan nanti pada akhirnya kamu menuduhku merugikanmu"

"Baca atau tidak hasilnya tetap saja sama. Kamu tidak akan melepaskanku" ujar yoona, ia mengembalikan kontrak yang sudah ia tanda tangani.

"Bagus jika tahu" ia tersenyum pada Yoona dan berdiri dari tempat duduknya. Ia menghampiri yoona dan memenjarakannya di kursinya. "Melihat wajah polosmu, aku ingin segera menidurimu. Tapi aku bukan pria pemaksa, aku akan menunggumu memohon padaku untuk menyentuhmu"

"Bermimpi saja" yoona membuang muka. Ia menatap arah lain daripada wajah pria di depannya itu.

"Semakin kamu berontak, aku semakin tertarik padamu" ujarnya sambil meraih dagu yoona untuk membuat wanita itu menatapnya.

"Ayo, aku antar ke kamarmu" ujar siwon dan yoona tidak mau menatapnya sama sekali.

Siwon mengangkatnya karena ia tidak bergerak sama sekali. Sebelah tangannya meraih kontraknya.

Ia membawa yoona ke kamar yang terhubung dari kamar pribadinya. Lalu ia membantingkan tubuh yoona ke atas ranjang yang begitu nyaman.

"Istirahatlah jika tidak ingin aku menidurimu" ujar Siwon dan ia berjalan keluar kamar menuju kamarnya.

You're still the OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang