lima belas

1.2K 112 11
                                    

Sehun dan Krystal akhirnya dilarang Siwon untuk mengunjungi mereka sebelum acara berfoto mereka selesai. Yoona masih mendiami Siwon karena pria itu menemui wanita lain ditengah acara honeymoon mereka. Siwon bersyukur setidaknya malamnya saat kehadiran adik dan calon adik iparnya itu Yoona berubah, wanita itu lebih ceria dan banyak bicara.

"Jika ada eomma disini, pasti akan lebih seru" ujar Yoona yang belum menghentikan acara tawanya karena kekocakan kedua kakak beradik choi itu dan Krystal mengangguk setuju

"Jangan!!" teriak kedua pria disana

"Wae?" tanya Krystal

"Aku tidak mau punya adik sebesar anakku nanti" ujar Sehun

"Choi Sehun, apa otakmu perlu dicuci?" tanya Yoona

"Noona belum tahu saja bagaimana mesumnya aboeji dan eomma" ujar Sehun dan Krystal tertawa "Hyung, katakan pada istrimu bagaimana parahnya mereka"

"Tidak heran lagi jika dilihat dari kalian berdua" ujar Yoona

"Aku laporkan kamu ke eomma ya" ujar Sehun dan Yoona memukulnya,

"Eonni, jangan membunuhnya, kami belum menikah. Jangan membuatku menjadi gadis rasa janda ya" ujar Krystal, Siwon hanya tersenyum sekilas.

"Besok kita tinggalkan dua pria ini untuk belanja sepuasnya" ujar Krystal dan Yoona mengangguk "Oppa" panggilnya pada Sehun dan pria itu menyerahkan dompetnya

Sedangkan Yoona, ia hanya diam dan Siwon memberikannya sebuah kartu tanpa limitnya.

***

Sehun dan Krystal kembali ke kamar sebelah, sedangkan Yoona ia memilih duduk di kamarnya. Ia tidak ingin Krystal ataupun Sehun melihat kesedihannya,

"Kenapa belum tidur yoong?" tanya Siwon yang baru keluar dari kamar mandi

"Gwenchana" ujarnya dan saat Siwon menghampirinya, ia mengembalikan kartu yang siwon berikan tadi kembali pada suaminya.

"Kenapa?"

"Kamu sudah memberikanku uang bulanan, aku tidak boleh memakai kartumu lagi" ujar Yoona

"Apa perlu dihitung sejelas ini?" tanya Siwon dan Yoona membalikkan badannya "Karena Sehun dan Krystal lagi? Jika kita terus bertengkar karena mereka, sebaiknya kita pulang saja"

Yoona mengangguk

"Aku kecewa padamu" ujar Siwon

"Aku yang seharusnya mengatakan itu, kamu mengetahui segalanya tentangku tapi aku tidak sama sekali, ponselmu dikunci dengan password, dompetmu juga begitu secret, kamu takut aku mencuri uangmu?" ujar Yoona

"Kamu mau mengetahui isi ponsel dan dompetku?" tanya Siwon dan ia menyerahkannya, "Passwordnya adalah tanggal ulang tahunmu"

Yoona tidak memegangnya

"Kenapa tidak dibuka? Aku tidak tahu apa yang menarik dengan isi ponselku, sampai kamu seperti ini" ujar Siwon "Jika aku ingin berselingkuh, buat apa aku bersusah payah melakukannya setelah menikah denganmu. Jika aku hanya ingin bermain-main denganmu, aku tidak butuh menikahimu lalu memiliki ribuan wanita diluar sana,,"

"Tapi kamu menemuinya,,"

"Dia hanya temanku yoong"

"Tidak ada pria dan wanita yang bisa berteman, kenapa kamu tidak mengerti?"

"Terserah kamu saja" ujar Siwon dan ia menuju ke arah lemari untuk mengeluarkan kopernya. Sedangkan yoona memilih tidur dan membelakangi Siwon.

***

Saat yoona bangun, ia melihat siwon baru masuk ke kamar. Pria itu baru selesai berolahraga, keringat membasahi seluruh bajunya.

You're still the OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang