You're still the One

delapan

Kyuhyun membawa Yoona ke Lypco. Bukan pertama kalinya ia menginjakkan kaki kesana, tapi ini kali pertamanya ia bekerja disana.

"Hyung sudah menyiapkan tempatmu duduk di dalam kantorku. Aku yang akan membimbingmu" ujar Kyuhyun

"Kamu memang bekerja pada appaku atau Siwon?" Tanya Yoona

"Aku sebelumnya di Hyundai. Tapi setelah Sehun kembali, Siwon hyung mengirimku kesini" ujarnya "Aku mengenal appamu dengan baik, dulu saat kita bekerja sama, aku juga yang sering kesini"

"Aku harusnya belajar disini sebelum diambil alih oleh  pria jahat itu" ujar Yoona

"Hyung tidak sejahat itu yoong" ujar Kyuhyun

"Karena kamu itu temannya"

"Tidak juga, aku juga sering melawannya kalau dia berbuat diluar nalar"

"Arraseo"

"Dia baik kok. Percayalah, buktinya dia berpesan banyak padaku tentangmu" kyuhyun menunjukkan ponselnya yang penuh pesan dari Siwon.

"Dia tidak pulang?"

"Ne, kamu tidak tahu? Hyung berangkat ke Jerman lagi siang ini"

"Oh, melamar kekasihnya mungkin"

"Kamu tahu?"

"Ne, aku mendengar pembicaraannya dengan ahjushi choi" ujar yoona "ntah siapa gadis yang sial itu"

Kyuhyun tersenyum padanya.

***

Yoona kelelahan seharian ini, karena belajar banyak hal dari kyuhyun. Ia begitu giat karena ingin menyombongkan dirinya pada Siwon jika ia belajar dengan cepat.

Kyuhyun mengantarnya pulang.

"Jadilah anak yang baik ya. Jangan membuatku dipecat oleh hyung karena kamu tidak masuk ke rumah" ujar Kyuhyun

"Arraseo" ujar Yoona "Aku terlalu lelah belajar hari ini jadi tidak memiliki mood melawannya lagi"

"Ahjumma juga sudah di rumah, hyung sudah memesannya membuatkanmu makanan enak karena sudah rajin hari ini"

"Aku tidak akan termakan rayuannya"

"Benarkah?"

"Tentu saja. Dia single aja belum tentu aku menyukainya apalagi calon suami orang. Sorry ya" ujarnya

Kyuhyun tersenyum

"Tapi menurutku kamu akan jatuh cinta padanya kalau tahu apa yang ia lakukan"

"Memangnya apa yang dia bisa selain sembarangan meniduri wanita" ujar Yoona

"Kamu mengatainya seolah ia adalah predator" ujar kyuhyun

"Ne tentu saja bahkan ia tidak memiliki malu lagi. Dia pernah hampir melakukannya dengan wanita lain di depanku" ujar Yoona "Dia itu sinting"

"Hyung, kamu dengar apa yang wanitamu katakan?" Tanya Kyuhyun,

"Sudah memberikannya ponsel belum? Biar aku bisa meneleponnya dan ia bisa mengataiku sepuasnya" ujar Siwon dan Yoona tampak malu mengatai orang dan didengar langsung oleh orangnya.

"Aku seharusnya tidak mempercayaimu" ia memukul kyuhyun dan segera berlari turun dari mobil.

***

Yoona tidur di kamarnya setelah makan malam. Ahjumma kembali masuk dan memberikannya sebuah tas yang dititipin kyuhyun tadi.

"Tuan sudah menelepon sejak tadi nona. Cobalah telepon dia kembali" ujar ahjumma

"Ne" ia menerima ponselnya