Siwon membawa yoona ke butik, ia tidak mau wanita itu memakai pakaian seperti ini lagi. Jadi ia membiarkan yoona memilih pakaian yang ia inginkan sendiri.
Yoona menghabiskan cukup banyak saldo siwon untuk belanja. Ia akan memberikan pria itu pelajaran kalau ia tidak mengijinkan yoona bekerja maka wanita itu akan menghabiskan hartanya.
"Yakin sudah cukup?" Tanya Siwon saat total belanjaan yoona sudah harus menyewa mobil untuk mengantarnya ke rumah.
Yoona menatapnya bingung
"Jangan mengira kamu menghabiskan sedikit uangku seperti ini, aku akan marah. Aku senang ada yang membantuku menghabiskan uang" ujar Siwon
"Aku tidak akan ragu lagi untuk menghabiskan uangmu"
"Silahkan saja" ujarnya, lalu ia menggandeng tangan yoona untuk masuk ke sebuah toko perhiasan.
"Buat apa kesini?" Tanya Yoona
"Karena kamu sudah patuh hari ini, maka kamu berhak mendapat hadiah" ujar Siwon dan Ia mempersilahkan yoona memilihnya.
Yoona tidak mau memilih apapun. Sedangkan Siwon fokus pada sepasang cincin. Ia meminta pelayan disana membungkus cincin yang ia sukai itu.
"Apa yang kamu pilih sayang?" Tanya Siwon
"Tidak ada, aku tidak mau apapun" ujar Yoona
"Kenapa?"
"Aku tidak mau hadiah apapun. Asalkan kamu berjanji tidak menyiksa kedua orang tuaku. Itu sudah cukup" ujar yoona "Dan berjanji tidak akan menyentuhku"
Siwon tertawa
"Kamu terlalu banyak permintaan sayang" ujar siwon, ia merangkul yoona dan mencium wanita itu sekilas
***
Setelah menyelesaikan pembicaraan bisnisnya melalui telepon, siwon masuk ke kamar yoona. Wanita itu sedang menyusun barangnya ke dalam lemari besar di kamarnya.
"Kamu seharusnya tidak melakukan pekerjaan ini sayang" ujar Siwon, "biarkan besok ahjumma kim yang menyusunnya"
"Aku bisa lakukan sendiri, lagian aku tidak memiliki kerjaan lain"
"Kamu memiliki tugas untuk menyenangkan aku kalau kamu tidak lupa sayang" bisik Siwon dan Yoona tampak was-was jika saja pria ini menerkamnya.
"Sudah malam, tidurlah. bukankah kamu akan berangkat keluar kota besok?" Ujar yoona
"Apa ini bentuk perhatianmu?" Tanya Siwon, ia lalu meraih yoona dalam pelukannya dan mengangkat yoona untuk duduk di pangkuannya "Jika iya maka aku akan melakukannya"
"Bu,," yoona berusaha melepaskan diri
"Aku janji tidak akan menyentuhmu sampai kamu yang memintaku untuk melakukannya"
"Aku tidak mungkin memintanya"
"Jika obat perangsang sedikit bertindak, kamu tidak bisa menolak sayang" goda Siwon
"Awas saja kalau kamu berani, aku akan meracunimu"
Siwon tertawa,
"Aku tidak akan melanggar apa yang aku katakan. Asalkan kamu juga janji tidak akan menjadi gadis nakal lagi" ujar Siwon
Yoona mengangguk
"Pintar" ia mencium yoona lagi
"Bisakah jangan sering menciumku?"
"Wae?"
"Kita tidak memiliki hubungan apapun yang memperbolehkan kamu menciumku"
"Hubungan seperti apa yang kamu inginkan sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're still the One
FanfictionKetika aku memutuskan mengenggam tanganmu, di detik itu aku sudah memberikan seluruh hatiku padamu, dan kamu menjadi satu-satunya orang yang mengisi hatiku. ~Im Yoona Aku tidak menyangka hidupku dikacaukan oleh gadis seperti dia. Tidak ada yang ters...