Im Yoona POV
Aku kesal karena suamiku melupakan janjinya denganku, ia mengatakan akan menjemputku dan makan siang denganku. Akhirnya ia meminta Sehun mengantarkan makanan untukku, sedangkan ia keluar makan siang dengan kliennya. Aku curiga kalau kliennya itu seorang wanita.
Aku meneleponnya tapi ponselnya tidak aktif.
Baiklah Choi Siwon, aku akan membalasmu. Aku tidak akan bicara denganmu malam ini, dan tidak biarkan kamu tidur di kamar.
Aku kemudian menghabiskan makananku, walaupun tidak ingin memakannya tapi babyku harus makan.
Selesai makan, aku megerjakan pekerjaan yang diberikan Kyuhyun tadi. Semua tanggung jawab atas Lypco masih dipegang oleh Kyuhyun.
"Yoong" kyuhyun sudah berdiri di depanku. Ya ampun aku bahkan tidak menyadarinya, aku terlalu serius.
"Ada apa oppa?"
"Sudah jam pulang, ayo aku antar" ujarnya
"Siwon oppa mengatakan akan menjemputku"
"Hyung pulang agak malam, dia sudah berpesan untuk aku mengantarmu"
"Dia meneleponmu?"
"Ne,,"
"Kenapa dia tidak menghubungiku?"
"Hyung sibuk mungkin yoong"
Aku memutuskan untuk pulang, mungkin dia memang sibuk. Sudahlah, aku juga butuh istirahat.
***
Author POV
Yoona hanya memakan buah yang ada di kulkasnya untuk makan malam. Setelahnya ia duduk di sofa untuk menunggu suaminya, ia menelepon pria itu, ponselnya sudah aktif tapi Siwon tidak mau mengangkatnya.
Akhirnya ia memutuskan tetap menunggu sampai ketiduran.
Siwon baru pulang saat pagi tiba, ia melihat yoona melingkuk di sofa dengan dibalut selimut. Ia tidak tega tapi ia harus mengabaikannya, lalu ia pun masuk ke kamar untuk mandi dan bertukar pakaian.
Yoona terbangun, ia berdiri dan mengintip keluar, mobil suaminya sudah berada di depan. Berarti suaminya sudah di rumah.
Ia segera menuju ke kamar. Siwon sedang merapikan pakaiannya.
"Oppa pulang jam berapa?" Tanya yoona dan Siwon tidak menjawabnya. "Oppa!!!"
Siwon terus mengabaikannya dan berjalan keluar kamar.
"Jika oppa terus mengabaikanku, maka aku tidak akan makan. Biar saja babymu kelaparan" gertak Yoona, Siwon berhenti dan Yoona tersenyum.
"Lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan. Aku tidak peduli" ujar Siwon "Termasuk jika kamu ingin menggugurkannya"
Yoona terkejut dengan kalimat yang dikeluarkan suaminya itu.
"Kamu tidak menginginkannya?" Tanya Yoona dan matanya berkaca-kaca. Tapi Siwon meninggalkannya, ia tidak menjawabnya. Yoona lalu memeluk perutnya "jangan dengarkan semua ini sayang. Mommy menginginkanmu" akhirnya ia menangis sesugukkan tapi tidak ada yang peduli.
***
Setelah puas menangis, ia memilih mengabaikan semuanya. Ia tidak boleh terlalu sedih. Ia harus memikirkan babynya juga. Akhirnya ia memutuskan untuk ke kantor, ia menggunakan angkutan umum. Karena ia tidak ingin memakai mobil pria itu dan membuat pria itu mengamuk lagi padanya.
Ia sudah memutuskan jika pria itu menjemputnya nanti sore maka ia akan memaafkan semua ucapannya pagi ini. Tapi nyatanya pria itu tidak mengabarinya sepanjang hari dan tidak menjemputnya. Ia juga tidak pulang, ia berjalan ke mall untuk belanja.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're still the One
FanfictionKetika aku memutuskan mengenggam tanganmu, di detik itu aku sudah memberikan seluruh hatiku padamu, dan kamu menjadi satu-satunya orang yang mengisi hatiku. ~Im Yoona Aku tidak menyangka hidupku dikacaukan oleh gadis seperti dia. Tidak ada yang ters...