Siwon dan Yoona berangkat ke Paris. Kedua orang tua Siwon yang merencanakan tempat liburan mereka.
"Kenapa masih menangis yoong?" Tanya Siwon saat memperhatikan Yoona duduk di sampingnya dan matanya memerah
"Aku masih merindukan appa dan eomma. Aku tidak tahu kapan bisa menemui mereka lagi" ujar Yoona dan ia menangis.
Siwon memeluknya
"Baiklah, kita batalkan saja honeymoon kita" ujar Siwon
Yoona menggeleng
"Kamu sudah terlalu baik, aku tidak boleh mengecewakanmu lagi" ujar Yoona, ia masih menangis dalam pelukan suaminya. "Tapi berjanjilah padaku, akan membiarkan aku bertemu mereka"
"Tentu saja sayang. Kamu tenang saja" ujar Siwon "Lain kali kita akan berangkat menemui appa dan eommamu"
"Gomawo"
***
Keduanya tiba di Paris, Yoona meminta Siwon membawanya berkeliling kota. Sebenarnya ia takut Siwon akan mengajaknya melakukannya jika mereka hanya berada di hotel. Ia belum siap. Tapi ia tidak tahu cara menolak Siwon.
Keduanya menjelajahi kota sampai malam mulai larut.
"Ayo kita kembali ke hotel saja. Besok baru lanjut lagi" ujar Siwon dan Yoona tidak memiliki alasan lagi.
"Baiklah"
"Ini pertama kalinya aku ke Paris" ujar Siwon saat dalam perjalanan. Mereka berjalan kaki menuju ke hotel. Siwon mengandeng erat tangan istrinya.
"Bukankah kamu sudah berkeliling dunia?"
Siwon menggeleng.
"Percuma juga kaya,," ujar Yoona
"Ne, dulu saat kecil. Kedua orang tuaku begitu sibuk, jika berlibur, hanya bisa satu dua hari. Setelah dewasa, saat bisa berlibur sendiri, aku tidak memiliki teman untuk berlibur" ujarnya dan yoona tertawa.
"Kasihan sekali nasibmu tuan" ia menepuk pelan tangan suaminya "Tenang saja, mulai saat ini, aku yang akan menemanimu berlibur"
Siwon menatapnya dan tersenyum
"Tapi apa benar kamu tidak memiliki teman?" Tanya Yoona dan Siwon menggeleng, satu-satunya sahabat terbaiknya hanya sisa Kyuhyun, walaupun dulu ia bersahabat baik dengan seorang wanita lagi.
"Pasti semua ini karena wajahmu yang galak. Mana ada yang berani berteman denganmu. Menakutkan" ujar yoona sambil tertawa
"Ne, hanya kamu satu-satunya yang berani menantangku" bisiknya, ia merangkul istrinya. Malam semakin larut.
"Terima saja nasibmu choi" ujar yoona
***
Keduanya tiba di kamar hotel dan yoona segera membersihkan diri. Setelah ia selesai, ia segera naik ke atas ranjang dan berpura-pura tidur. Saat Siwon keluar, ia melihat yoona sudah lelap ditutupi selimut tebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're still the One
FanfictionKetika aku memutuskan mengenggam tanganmu, di detik itu aku sudah memberikan seluruh hatiku padamu, dan kamu menjadi satu-satunya orang yang mengisi hatiku. ~Im Yoona Aku tidak menyangka hidupku dikacaukan oleh gadis seperti dia. Tidak ada yang ters...