Siwon meminta Jessica pulang bagaimana pun dia adalah sahabatnya. Dan ia akan memprosesnya besok di kantor, saat ini Siwon perlu berbicara dengan Yoona. Setelah mengobati tangan istrinya itu, ia duduk di sampingnya.
"Oppa tidak tahu dia masuk ke rumah kita begitu saja" ujar Siwon pelan,
"Oppa sudah bosan denganku? Karena tubuhku sudah tidak seperti dulu?" Tanya yoona, matanya masih berkaca-kaca.
"Kamu tahu oppa mencintaimu sejak lama, bagaimana mungkin perasaan itu berubah hanya karena tubuhmu tidak seperti dulu lagi? Betapa brengseknya oppa jika menjadikan semua ini alasan untuk tidak menyukaimu lagi" ujar Siwon, ia menangkup wajah istrinya "bagaimana pun bentuk tubuhmu hanya kamu yang oppa cintai, dan bagi oppa kamu adalah wanita yang paling menawan"
Yoona menangis terharu
"Lalu kenapa? Kenapa oppa tidak bisa mengenali aku dan dia?"
"Karena kamu tidak pernah memeluk oppa" ujar Siwon dan Yoona memukulnya
"Bagaimana pun aku lebih montok darinya, oppa bisa merasakan dadaku jika memelukmu dari belakang" ujar Yoona dan Siwon tersenyum.
"Oppa tidak merasakannya" goda Siwon dan yoona berpindah duduk di pangkuan suaminya untuk memeluk suaminya itu.
"Apa sudah terasa?" Tanya Yoona dan Siwon menggeleng untuk menggodanya
"Sayang,"
"Oppa menolak untuk bercinta denganku kemarin, lalu aku melihat oppa dipeluk wanita lain, aku mengira oppa sudah bosan denganku" ujar Yoona dan Siwon memeluknya.
"Bolehkah oppa bertanya?" Tanya Siwon dan Yoona mengangguk "Berjanjilah akan jujur"
"Ne"
"Siapa itu Lee Seunggi?" Tanya Siwon
"Oppa mengenalnya juga?" Tanya yoona
"Jawab pertanyaan oppa sayang"
"Dia pria yang mengejarku saat sekolah dulu" ujar Yoona "Dia menemuiku di Lypco saat oppa sering tidak pulang saat itu, pernah sekali ia mentraktirku makan malam, lalu ia mengantarku pulang"
"Setelah itu?"
"Dia pulang dan keesokan harinya dia datang lagi ke Lypco untuk memintaku mentraktirnya makan siang, aku tidak ikut dengannya tapi aku membookingkan restorant untuk dia makan bersama istrinya dengan aku yang membayarkan tagihannya" ujar Yoona, "Sejak kemarahan oppa karena changwook, aku tidak akan sembarangan keluar dengan pria lain lagi. Aku meminta kebebasan tapi bukan kebebasan seperti itu yang aku mau,"
"Apa kalian bertemu lagi?"
"Aniy,,"
"Baiklah, oppa percaya padamu" ujar Siwon dan Yoona menciumnya
"Apa boleh kita lanjutkan?"
"Nde?"
Yoona berbisik dan Siwon tersenyum malu.
***
Selesai berolahraga malam, yoona masih memeluk suaminya dalam keadaan tanpa busana.
"Oppa, aku sudah katakan, jika ada masalah apapun katakan saja" ujar yoona
"Dia mengatakan pada Kyuhyun, kamu tidur dengannya" ujar Siwon pada akhirnya "Memikirkan ada pria lain yang pernah melihat tubuhmu, membuat oppa marah dan tidak ingin melakukannya denganmu kemarin malam"
Yoona diam
"Tapi oppa memikirkannya sepanjang hari, kamu tidak mungkin mengkhianati oppa dengan begitu kejam. Kamu tidak mungkin melakukannya" ujar Siwon "maafkan oppa, sempat meragukanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're still the One
FanfictionKetika aku memutuskan mengenggam tanganmu, di detik itu aku sudah memberikan seluruh hatiku padamu, dan kamu menjadi satu-satunya orang yang mengisi hatiku. ~Im Yoona Aku tidak menyangka hidupku dikacaukan oleh gadis seperti dia. Tidak ada yang ters...