dua puluh tiga

1.3K 115 10
                                    

Siwon memilih tidak menatap yoona dan ia melajukan mobilnya. Yoona menghapus air matanya dan kembali menatapnya menunggu jawaban dari pria itu, alasan mengapa ia mendiaminya beberapa hari ini.

"Hentikan mobilnya" ujar Yoona tapi Siwon tidak peduli "Aku katakan hentikan choi siwon" teriaknya lagi

Siwon tetap tidak peduli,

"Baiklah, jika kamu tidak mau berhenti, aku akan loncat" yoona sudah membuka safety beltnya. Melihat itu Siwon segera menepikan mobilnya.

Yoona membuka pintu dan keluar,

"Katakan pada eommamu, aku tidak akan hadir di pernikahan Sehun" ujarnya sebelum menutup pintu mobilnya, ia berjalan meninggalkan Siwon.

Siwon keluar dan mengejarnya.

"Kamu tidak hadir, kamu tahu bagaimana pandangan orang terhadap hubungan kita jika kamu tidak hadir?"

"Nyatanya hubungan kita memang tidak sebaik itu, buat apa kita pencitraan di depan orang? Lagian bukankah memang kamu akan menceraikan aku jika aku tidak hamil kemarin? Kenapa aku harus pura-pura bahagia?"

"Terserahmu saja" Siwon melepaskan genggamannya

"Gomawo" ujar Yoona dan ia melanjutkan langkahnya ke arah yang berlawanan dengan Siwon.

Lalu Siwon mengangkatnya sambil mengomel.

"Kenapa kamu masih begitu nakal" ujarnya dan Yoona memukul punggungnya. Ia menangis.

Yoona menangis dalam pelukan suaminya, Siwon menghapus air mata istrinya itu. Ia akan melupakannya, hanya sebuah ciuman, bukankah orang barat juga sering memberikan ciuman persahabatan, anggap saja mereka bersahabat.

"Mianhae" bisik Siwon

***

Keduanya tiba di rumah tuan choi, nyonya choi sudah membawa pulang pakaian untuk putra dan menantunya.

"Yak choi siwon, kamu apakan istrimu? Mengapa matanya begini?" Tanya nyonya choi yang melihat mata sembab menantunya.

"Eomma aku tidak mengapa" ujar Yoona sambil merangkul manja tangan mertuanya

"Kalau dia jahatin kamu, kamu harus melapor ke eomma ya sayang" ujar nyonya choi dan yoona mengangguk, siwon masuk ke dalam meninggalkan mereka.

"Eomma sudah menyiapkan tiket honeymoon untuk kalian berempat, tapi sepertinya harus dibatalkan, perutmu juga sudah membesar" ujar nyonya choi "krystal juga, ah memikirkan anak itu eomma begitu kesal"

"Kenapa eomma?"

"Dia membiarkan anak mesum eomma menghamilinya sebelum pernikahan" ujar nyonya choi

"Eomma harusnya bahagia dong akan segera memiliki cucu"

"Ne, eomma akan memiliki dua sekaligus" ia membelai perut yoona

***

Pesta pernikahan Sehun diadakan di tepi pantai, tuan choi mengundang cukup banyak tamu. Yoona duduk di meja penerima tamu, ia sendirian karena kakinya cukup lelah, sedangkan Siwon masi menemani beberapa tamunya.

"Hyung, ada yang mau aku tunjukkan" ujar Kyuhyun, ia menghampiri Siwon yang sudah berjalan meninggalkan kliennya.

"Ada apa?"

Kyuhyun mengeluarkan ponselnya menunjukkan sebuah rekaman suara.

"Suara siapa itu kyu?" Tanyanya setelah selesai mendengarkannya

"Aku tidak mengenalnya, tapi aku melihatnya keluar dari ruangan Yoona. Aku menghampirinya dan bertanya, lalu aku merekamnya"

"Hapus saja" ujarnya dan ia berjalan meninggalkan Kyuhyun. Kyuhyun hanya mematuhi perintahnya, tadinya ia takut Siwon emosi tapi nyatanya ia sesantai itu setelah mendengarnya.

You're still the OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang