dua puluh satu

1.3K 108 9
                                    

Siwon sedang memeriksa berkas lypco yang dibawakan kyuhyun di ruang kerjanya. Yoona masuk membawa dua gelas susu untuk suaminya dan dirinya sendiri.

"Kenapa terbangun sayang?" Tanya siwon

"Aku lapar" ujarnya "oppa temani aku minum susu" ia menyerahkan gelasnya

Siwon mengambilnya dan mulai meminumnya, melihat Siwon sudah minum, yoona pun meminumnya.

"Letakkan saja gelasnya, kamu tidurlah, nanti oppa yang cuci saja" ujar Siwon dan Yoona mengangguk

Ia pura-pura memperhatikan beberapa miniatur yang berada di meja kerja suaminya, sebenarnya matanya tertuju pada ponsel suaminya. Ia hampir menjatuhkan gelasnya sehingga Siwon memutuskan untuk membawa gelas itu keluar.

Melihat ada kesempatan, ia langsung mengambil ponsel suaminya dan berjalan menuju kamar.

***

Siwon yang kembali dari dapur membuka pintu kamar dan melihat yoona sudah berbaring di tempat tidur dengan ditutupi selimut, ia pun kembali ke ruangannya.

Sedangkan Yoona, ia membuka ponsel Siwon. Ia ingat Siwon pernah memberitahunya passwordnya.

Ia mencobanya dan hanya dalam sekali, terbuka. Ia tersenyum dan segera membuka aplikasi chatting suaminya itu.

Kyuhyun dan Sehun berada di barisan teratas setelah itu kebanyakan rekan bisnisnya, saat sibuk mencari namanya, sebuah pesan masuk dari sekretaris Jung.

Oppa, mianhae soal tadi siang. Aku tidak tahu yoona akan datang. Apa dia marah?

Ia menscroll naik lagi untuk melihat percakapan mereka, Jessica sering mengirimi foto seorang anak kecil dan membahas beberapa masalah pribadinya melalui pesan suara. Siwon tidak banyak meresponnya. Ia kesal dan akhirnya memilih membuka galeri suaminya.

Di folder foto dari chatting yang ia buka pertama hanya berisi foto dokumen pekerjaannya dan foto anak kecil yang dikirimkan sekretarisnya itu, lalu ia membuka folder camera, di dalamnya terdapat banyak fotonya.

Lalu ia tersenyum, setelahnya ia membuka folder yang berjudul secret. Belum sempat ia melihat isinya,

"Sudah puas memeriksanya sayang?" Yoona terkejut mendengar suara suaminya, ia terlalu fokus sampai tidak menyadari suaminya sedang melihatnya.

"Oppa,"

"Apa ada temuan?"

"Ada" ia tidak mau kalah, ia bangkit dari tidurnya dan menatap suaminya

"Apa?"

"Mengapa sekretaris jung-mu mengirimi foto anak kecil?"

"Jangan mengatakan seolah ia milikku, dia hanya sekretarisku. Kamu hanya boleh mengatakan yoonaku, karena kamu milikku" ujar Siwon panjang lebar dan yoona tersenyum, ia lalu menarik suaminya untuk duduk dan ia memeluk suaminya "kamu juga oppaku, jangan pernah menjadi milik orang lain. Jangan memberikan pelukan ini ke orang lain karena ini milikku, milik im yoona"

"Aniy, choi yoona" siwon mencium istrinya sekilas dan menyimpan ponselnya.

"Ne choi oppa"

"Kenapa memeriksa ponsel oppa?"

"Aku hanya penasaran, ah ngomong-ngomong kenapa oppa memiliki banyak fotoku?"

"Oppa selalu mengabadikan setiap moment bersamamu tanpa kamu ketahui" ujar Siwon

"Kenapa kamu sweet banget sih oppa?" Godanya dan Siwon kembali menciumnya

"Oh ne ada lagi, folder secret itu apa?"

You're still the OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang