Ego

557 83 3
                                    

"Bisa tolong nanti buatkan aku tumis jamur?"
.

.

Chanyeol terlihat santai melemparkan senyum lebar padanya. Junmyeon menautkan kedua alisnya setelah melihat ekspresi pria yang jauh lebih tinggi darinya itu.

Junmyeon berani bertaruh kalau ia sudah di intili oleh Chanyeol, mengingat pria itu bahkan tidak pernah menyentuh dapur di rumahnya. Jadi, untuk apa dia berada disini?

"Presdir Park? Apa ini hanya kebetulan atau ada yang ingin kau bicarakan denganku?"

Chanyeol senang ketika Junmyeon bisa memahami arti dari kehadirannya di hadapannya.

"Aku hanya ingin makan tumis jamur."

"Lalu?"

"Bisakah kau memasakkannya untukku?"

Junmyeon menghela napas ketika mendengar permintaan dari Chanyeol. Pria itu bahkan bisa melibatkan seorang koki terkenal untuk membuatkannya tumis jamur, dari pada menyuruh Junmyeon. Atau mungkin ia bisa meminta Nyonya Byun yang notabene adalah istrinya sendiri.

"Maaf, tapi aku tidak bisa melakukannya."

Junmyeon meletakkan kembali kotak jamur itu, menunduk sekilas, lalu pergi meninggalkan Chanyeol.

.

.

Sehun memainkan penanya, ia masih berkutat pada file yang belum di tanda tangani sejak kepergian Junmyeon tadi, dari ruangannya.

Pria yang di cintainya itu sudah pulang duluan dan Sehun masih terjebak di meja kerjanya, tanpa bisa berkonsentrasi sama sekali.

Tadi, ia hanya ingin memperbaiki keadaan. Dirinya tak tahan terus di acuhkan Junmyeon atau bahkan sampai hubungan mereka bubar.

Sehun tidak ingin kembali memendam perasaan cinta, karena seingatnya, rasanya sungguh menyiksa.

.

.

Junmyeon menyerah ketika Chanyeol tetap mengikuti kemana pun ia melangkah. Sialnya ia tidak bisa bertindak kasar karena bisa saja mantan atasannya itu mempermalukannya sekarang.

"Jadi, apa yang kau ingin kan Presdir Park?" Tanya Junmyeon dengan wajah yang lelah.

"Kau."

Jawaban itu sudah Junmyeon prediksi, tidak seharusnya ia menanyakannya tadi. Lihatlah, sekarang senyuman seduktif itu kembali di pamerkan.

"Selain aku?"

"Tumis jamur."

"Okay. Kau akan mendapatkan tumis jamur, haruskah kita ke restoran agar rasanya lebih terjamin?"

"Sudah ada yang mentah dan kau hanya perlu memasaknya." Jawab Chanyeol, ia melipat tangannya di depan dada. "Dirumahku."

Terusan kalimat itu tak begitu terdengar jelas di telinganya. "Ya?"

Stuck With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang