Jatuh cinta padamu lagi...

Part 15

"Kak Mew, aku memberikan handphoneku dengan nomor lama ke Kana, aku ingn dia membantuku jika orang itu menghubungiku lagi."

"Boat, belikan May handphone baru dengan nomor baru, pastikan hanya kita yang mengetahui nomor baru May."

"Sayang, kita pergi beli handphone baru? Kami pergi dulu kak Mew, titip Mild yaaa....."

Mereka berdua sudah berlari dari hadapanku.

Aku memperbaiki selimut Mild dan keluar kamar. Aku menuju kedalam kamar kami dan melihat Kana sedang merebahkan badannya diatas tempat tidur.

"Sayang... apakah sayang lelah?"

Kana memelukku setelah aku membaringkan badanku disampingnya.

"Aku tidak tahu apakah aku akan menyakitimu Honey..... tapi ini sangat sulit untukku.... Tapi percayalah... aku mencintaimu honey..."

Aku melepas pelukannya dan melihat tajam kedua matanya..

"Ceritakan sayang..."

"Sementara ini aku belum bisa menceritakan honey, maafkan aku... tapi apapun yang aku lakukan... ini untuk keselamatan kita semua..."

Aku memeluknya dan mencium keningnya...

"Sayang, itu adalah tugasku untuk menyelamatkan kita, sayang hanya cukup berada disampingku selalu dan tidak meninggalkanku itu sudah cukup membuatku kuat menghadapi semuanya..."

"I love you honey..." Kana mulai menciumi bibirku, dan aku membalas ciumannya.

Ciuman kami berubah menjadi semakin menggebu dan terhenti karena suara ketukan diluar pintu.

"Mew! Aku dan Isabel sudah sampai, kita bertemu diruang kerjamu dalam 5 menit okay!"

Aku mendengar suara Dean dan sambil emosi aku berteriak..

"15 menit!"

"5 menit! Atau kita semua akan pulang!"

Kana tersenyum padaku dan berdiri lalu membuka pintu kamar..

"Bisa kita mulai sekarang?" kata Kana sambil berjalan menuju ruang kerja ku. Aku terdiam sejenak sambil menenangkan diriku yang sudah sangat bernafsu tadi.

"Aku tidak akan menyetujui rencana ini!"

"Honey.... Tapi..."

"Aku bilang tidak ya tidak!! Aku tidak mau kita bercerai hanya untuk mempertahankan Hotelku! Kamu yang bilang keluarga lebih penting!!" Aku mengeluarkan suara yang keras dan dengan nada emosi saat mendengarkan usulan dari semua jika aku harus bercerai dengan Kana hanya untuk menyelamatkan 1 Hotel.

"Dengar Mew! Jika kamu tidak menceraikannya, nyawa dia akan terancam! Apa kamu ingin kejadian Nattarin menimpanya juga!!!!!" Ohm berteriak dengan penuh emosi padaku.