Part 9 (++)

675 52 2
                                    

"Kata orang-orang kalau bertemu tanpa sengaja 3 kali tandanya berjodoh loh kak.."

"Jangan percaya hal seperti itu.. aku kan sudah memilikimu, aku tidak mau memiliki jodoh dengan orang lain."

Kana tersenyum kearahku dan aku memberikan kecupan kecil dibibirnya.


Sepanjang perjalanan kami bercerita banyak hal, terutama Kana, tentang pengalamannya menjadi backpacker, bagaimana dia suka naik gunung dan pergi ke laut. Aku menjadi semakin jatuh cinta dengan kesederhanaan Kana dan segala senyum dan tingkah lakunya.

Kami beristirahat di transit Hotel dan tertidur setelah kami melakukan aktifitas kami...


Esok hari saat mau memasuki pesawat, perempuan yang kemarin kembali mendekatiku tapi dia tidak melihat Kana yang berdiri didepanku dan saat perempuan itu berbicara denganku, secara reflek Kana melihat kearahnya.


"Kita bertemu 4 kali dan aku belum mengetahui namamu. Namaku Pear Cruise." Aku tidak melihat kearah perempuan itu tapi aku melihat kearah Kana dan tersenyum padanya. Kemudian aku menempelkan badan Kana dan memeluknya serta mencium keningnya.


Perempuan bernama Pear itu kemudian pergi dari hadapanku karena tidak aku respon percakapannya, mungkin dia malu karena dilihat banyak orang seperti sedang menggoda laki-laki yang sedang bersama istrinya.


Saat duduk ditempat duduk, Kana tidak menanyakan perempuan tadi, dia hanya menggenggam tanganku dan mengecup bibirku dengan mesra. Karena penerbangan membutuhkan waktu panjang, aku dan Kana sesekali bercerita, terkadang tertidur sambil berpelukan.


Sampai di bandara Zurich, kami melihat Ohm beserta May sudah berada diluar gerbang penjemputan. Kami mendekati mereka dan saling berpelukan. Tak banyak berbicara kami segera berlalu dari Bandara menuju Hotel kami.


Pukul 9 malam Ohm mendatangani penthouse kami dan kami berbincang di sofa diluar kamar kami. Ohm meminta Kana juga ikut menemani, siapa tahu Kana bisa membantu Mew.

"Tadi aku melihat anak dari Cruise Etp dibandara Mew, apakah kalian satu pesawat?"

"Jangan tanyakan padaku, aku tidak pernah bertemu dengan anak pemiliki Cruise Etp atau siapapun, aku selalu bersama Kana."

"Kak Mew.... Ingat perempuan tadi pagi saat memperkenalkan diri? Kalau tidak salah namanya Pearl Cruise..." Kana mengingatkanku akan perempuan yang mendekatiku itu.

"Sudah aku duga.... Papa memang sangat pandai dalam hal strategi. Tapi aku tidak menyangka kalau anaknya tuan Cruise itu perempuan."


"Tunggu... aku sepertinya baru ingat... saat aku kembali dari Bali sendiri, saat dibandara aku melihatnya menjatuhkan tiketnya dan aku mengembalikannya. Kemudian saat di pesawat, ternyata dia duduk disebelahku. Saat itu aku hanya merasa sedikit mirip Nattarin, entah karena aku sangat merindukan Nattarin atau aku sangat lelah dan belum memiliki waktu istirahat setelah audit gila-gilaan di Swiss." Aku mengatakan yang sebenarnya sesuai dengan ingatanku.


"Sepertinya mereka sudah menargetkanmu dari tahun lalu Mew.. Aku harap kamu lebih waspada, di depan Kana saja dia berani merayumu."

"Berikan aku informasi mengenai Cruise Etp.."

Ohm memberikan semua informasi yang dia miliki dan informasi terbaru dari papa. Papa sangat mencurigai Cruise Etp, karena sangat mengejar Hotel Ayah di Swiss dan Bali. Kami memeriksa segala informasi secara detil dan sudah hampir jam 2 pagi kami masih berkutat dalam data informasi itu.

Jatuh cinta padamu lagi...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang