Part 17

440 43 1
                                    

Mereka semua menoleh kearahku..

Ibu memberikan anak kecil itu ke May dan May membawa anak kecil itu masuk kedalam kamar yang tak jauh dari ruang kerja ayah di lantai 1.

Ibu mendekatiku memelukku dan berkata...

"Apakah sekarang kamu bahagia Mew?"


Aku tidak bisa mengeluarkan kata-kata, aku menangis memeluk Ibu yang aku kira selama ini sudah meninggal dunia.


Aku hanya memeluk Ibu, tapi Ayah tidak sedikitpun bergerak mendekatiku. Ayah pergi masuk kedalam kamar yang May masuki tadi.


Aku merasakan pundakku ditepuk oleh seseorang, aku melihat kearah orang itu, Phils... aku menyebutkan namanya.


"Duduklah Mew, aku akan berbicara denganmu..."

Ibu melepaskan pelukan kami dan menggandeng tanganku kemudian kami duduk bersebelahan.



Phils mengeluarkan ipadnya, menyalakan video yang terekam lebih dari 2 tahun yang lalu.

Kejadian Kana dan Isabel dibawa ke sebuah tempat dan ipukuli oleh beberapa orang laki-laki, yang aku ingat itu saat pertama kalinya Kana bertemu dengan Pearl Cruise. Saat aku melihat rekaman wajah Kana, aku tiba-tiba sangat merindukan Kana.. Apa kabar Kana saat ini, bagaimana keadaannya, bagaimana anakku?


Video yang menunjukkan Kana menukar dirinya dengan membebaskan Ibuku dari ruang bawah tanah, dan dia disiksa sampai dia melahirkan seorang diri didalam ruang yang gelap.


Aku melihat sepanjang video itu bagaimana dia berjuang untuk melindungi anak kami agar tidak dibunuh atau dipukuli oleh orang-orang itu. Tanpa terasa aku mengeluarkan air mataku. 

Disini aku yang bebas melakukan apa saja berusaha melupakannya, sedangkan dia dengan segenap nyawanya berusaha melindungi Ibuku dan anakku.

Sampai video terakhir, Kana digendong oleh paman Baron dalam keadaan tidak sadar dan badannya sudah kurus dan terlihat seperti tulang yang ada dibadannya.


Aku menangis melihat semua rekaman itu. Sampai aku mendengar suara Khom.


"Aku kira kamu orang yang sangat logis Mew... bahkan dengan apa yang ada dihadapanmu saja kamu tidak bisa membacanya dengan baik. "

"Khom...."


"Ini dokumen perceraian yang kamu inginkan Mew, paman minta maaf karena paman belum bisa mendapatkan tandatangan Kana sampai saat ini." Paman Baron mengembalikan dokumen perceraian yang sudah aku tandatangani lebih dari 1 tahun yang lalu setelah aku memutuskan untuk menikahi Art.


Aku melihat kearah Ibu. Ibu tersenyum padaku.

"Ibu,katakan apa keinginan Ibu, aku akan menurutinya Ibu..."


"Kamu sudah menentukan jalan hidupmu sendiri Mew, Ibu sudah tidak akan meminta apa-apa darimu. Keluarga yang lebih penting..."

Aku mengingat kata-kata itu.... Kana mengucapkannya malam itu... kenapa aku tidak bisa memahami apa maksud ucapan itu....

Jatuh cinta padamu lagi...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang