Jatuh cinta padamu lagi...

Part 20

"Tuan Mew..."

'Halo Lee, kapan tiba di Thailand?"

"Kemarin tuan, saya dipindahkan ke Thailand oleh tuan Daniel untuk membantu audit di Thailand tuan."

Aku menerima dokumen yang diberikan oleh Lee dan memintanya untuk menunggu.

Aku membuka dokumen itu dan aku melihat kearah Lee, dia memberikan isyarat untuk tidak berbicara mengenai isi dokumen itu. Aku memahami dan hanya mengangguk.

"Jadi, kapan akan dimuali auditnya?"

"Segera tuan Mew, apakah diijinkan saya memilih tim audit tuan? Agar saya bisa memiliki rasa percaya terhadap mereka?"

"Lakukanlah... aku tidak bisa membantu menemani audit karena istriku sedang hamil muda."

"Selamat tuan, Anda pasti bahagia"

"Ya, aku sangat bahagia.." tapi aku tidak menunjukkan raut wajah bahagia saat melihat foto yang ada didepan mataku.

Foto kondisi Kana dan Kei. Kei terlihat sangat tampan, tapi Kana masih dengan banyak selang yang menopang hidupnya. Aku meneteskan air mataku, mengembalikan dokumen itu ke Lee dan kemudian Lee menyerahkan rekaman suara, seperti yang aku dapatkan waktu aku tertidur ditempat tidur Kana.

"Baiklah Lee, selamat bekerja.. berapa lama waktu yang kamu butuhkan Lee?"

"Setelah saya menyeleksi tim audit saya membutuhkan 3 hari tuan."

"Buat menjadi 2 hari.."

"Baik tuan, saya permisi dulu."

Aku menghapus air mataku dan bergegas menuju ke toko CD music terdekat dari kantorku. Agak terlalu sulit aku menemukan toko CD yang ramai. Akhirnya aku memutuskan untuk mendatangi sebuah gereja yang tidak jauh dari kantorku.

Aku menemui salah satu pastor dan bertanya letak bilik pengampunan. Aku menuju keruangan itu, tapi langkahku terhenti karena aku melihat seseorang disana, sedang berdoa tepat dikursi terdepan sambil terisak isak.

Aku duduk tepat dibelakangnya, sambil berdoa memohon ampun pada Tuhan karena aku melupakanNya. Saat orang dihadapanku berdiri dan berbalik, dia melihat ke arahku dan menarikku masuk kedalam bilik pengampunan.

Dia memberikan kertas disela-sela bilik dan aku membacanya. Jasmine mengatakan bahwa sekarang Thorn sedang membantu Lee untuk mengamati Art. Dia memintaku untuk pergi ke Canada dalam beberapa minggu agar usahanya mereka berhasil. Lalu aku menuliskan, bagaimana aku bisa pergi disaat Kana kondisinya seperti itu?