Part 5

748 70 0
                                    

Aku berjalan mendekati Ohm dan May, aku melihat mereka menggelengkan kepala sambil berbisik satu sama lain.

Saat aku berada didekat mereka aku mendengar May berkata:


"Apa kalian kenal orang ini? Yang tiba-tiba tersenyum dan tertawa dengan orang yang baru dia kenal?"

Ohm menjawab.."Aku rasa Mew sudah berangkat ke Jepang seorang diri, karena istrinya masih tertinggal disini."

"Aku rasa akan ada yang kembali jatuh cinta dan lupa pada kita Ohm.." lanjut Dean mendekati kami.

"Heiiii.... Kalian kenapa.."

"Justru kita yang seharusnya bertanya kak Mew... dimana kakakku yang sangat dingin,acuh tak acuh jika bertemu dengan orang yang baru dikenal?" May menekankan pertanyaannya.

"Aku masih orang yang sama May.. Aku akan berada dikendaraan bersama mereka menuju bandara, kalian akan mengikuti kami kan?" Tanya ku ke May,Ohm dan Dean.

"Baiklah tuan yang sedang di mabuk asmara, kami akan mengikuti tuan dan nyonya.." Ohm sambil menyindirku dan berlalu dari hadapanku.


Aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka semua. Ya, bahkan aku tersenyum dengan diriku sendiri kenapa aku bisa seramah ini dengan orang yang baru aku kenal..

Apakah aku telah jatuh cinta.... Lagi?

Kami berempat berbincang santai didalam mobil Thorn, aku merasa seperti sudah lama mengenal mereka, aku membuka diriku dengan berbincang dan memberikan sedikit informasi tentangku dan hal ini tidak pernah aku lakukan selain dengan Ohm,Dean dan Nattarin.



"Kak Mew, Kana orang yang sangat lugu, jadi apapun yang kak Mew rasa atau inginkan, bicarakan secara terus terang dengannya. Karena dia tipe orang yang tidak bisa membaca situasi saat bersama orang lain, dan mereka suka menyalah artikan respon dari Kana." Kata Thorn sambil terus fokus menyetir mobilnya.

"Dan lagi kak Mew, Kana belum pernah mengenal cinta. Dia hanya bilang kalau dia hanya bisa jatuh cinta nanti dengan suaminya. Jadi tolong buatlah dia jatuh cinta denganmu kak Mew....." kata Jasmine dengan nada mengejek dan Kana langsung menggelitiki pinggangnya dan tawa terdengar dari kursi belakang.

"Emm Kana, setiap jalan denganku, pastikan untuk terus menggenggam tanganku, jangan terlalu ramah dengan orang lain, dan pastikan jika terjadi sesuatu, kamu akan memberitahuku terlebih dahulu, oke?" Aku melihat ke arah Kana dan tersenyum padanya dan aku melihat wajah Kana yang memerah karena ucapanku.

"oo oowwhh....... Suami yang posesif sepertinya kak Mew ini..."ledek Thorn sambil tertawa...

Aku tertawa mendengarnya dan aku menjawabnya

"Aku bukan hanya sekedar posesif Thorn, bisa dibilang tingkat kecemburuanku melebihi tingkat Dewa... hahahha" kami bertiga tertawa dan aku hanya melirik kearah Kana dan melihatnya tersenyum malu.



Setibanya di bandara, saat kami akan berpisah dengan semuanya, Kana mendekati May dan sedikit berbicara dengannya lalu memeluk May dan Mild, bersalaman dengan Boat,Ohm dan Dean.

"Kak Mew, ini nomor teleponku, hubungi aku jika ada hal yang ingin kak Mew ketahui tentang Kana. Kami berdua juga sangat posesif terhadap Kana. Aku berharap kak Mew dapat membahagiakan Kana." Ujar Thorn sambil memelukku.

Kami melepaskan pelukan dan kemudian Jasmine memelukku sambil berkata

"Kana gadis yang manis kak Mew, perlakukanlah dia sebaik mungkin, Kana seperti anak buat kami"

Jatuh cinta padamu lagi...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang