BG 23:[RUMAH SAKIT]

1.4K 60 2
                                    

"Tolong bertahan jika bukan untukku maka bertahanlah untuk keluargamu"
_Arion Rezvan Mahendra_

Arion juga Nathan dkk dibuat panik karena Agatha dan dias kehilangan kesadaran mereka.mereka pun langsung berlari ke tempat percampingan sesampainya disana semua orang berteriak histeris tak tega melihat keadaan Dias dan Agatha yang sudah dipenuhi darah dan wajah pucat.

"BANGSATT MANA MOBILNYA"teriak Andri panik

"SIALAN CEPETAN ANJING"teriak Angga

Semua orang yang disana dibuat takut dan terkejut oleh teriakan Andri dan Angga hingga...

"KALIAN BUDEG YA MANA MOBILNYA"teriak Arion panik

Hingga seorang guru meneyerahkan kunci mobilnya dan langsung di rampas oleh Nathan,merekapun langsung berlari dan masuk kedalam mobil.

Nathan pun menjalankan dengan kecepatan diatas rata² karena keselamatan Agatha dan Dias sedang dipertaruhkan.

"Bangun princess kamu pasti kuatt"ucap Arion dengan nada bergetar

"Bangun Yass"ucap Andri sambil menepuk pipi Dias pelan

"CEPETAN NATHAN"bentak Arion karena tak sampai-sampai di Rumah Sakit

"INI JUGA UDAH CEPET ANJING"sentak Nathan tak kalah panik

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh mereka sudah sampai di Rumah sakit mereka pun langsung keluar dan berlari kedalam rumah sakit

"SUSTER TOLONG TEMAN SAYA"teriak Arion panik

"DOKTER BNGST DIMANA SI TOLONGIN TEMAN SAYA"teriak marah Andri karena dokter tak kunjung datang hingga datang lah suster

"silahkan dibaringkan disini tuan"Ucap suster tersebut

Arion dan Andri pun membaringkan Agatha dan Dias dibankar dengan hati-hati,setelah itu Agatha dan Dias pun dibawa keruangan yang berbeda Agatha di rung operasi sedangkan Dias di ICU,Arion dan Agatha pun mengikuti bankar mereka walaupun beda arah

"Mohon maaf tuan tunggu disini saja biarkan dokter yang bertindak"ucap Suster tersebut ketika melihat Arion hendak masuk

Arion pun hanya bisa menunggu didepan ruang Operasi badannya menyeluruh kelantai ia menyembunyikan wajahnya dilutut sambil terisak hingga suara derap langkah datang mengahampiri Arion.

"Gimana keadaan Queen nak?"tanya Rani sambil terisak

Arion yang ditanya pun mendongak dan menggeleng sebagai jawabannya

Merekapun terisak tangis karena tak menyangkan apa telah terjadi apalagi melihat noda darah di baju Arion.

"Arion"panggil Dewi mamah Arion

Arion yang mendengar suara mamahnya pun langsung memeluk mamahnya dengan erat.Dewi yang melihat anaknya rapuh pun mencoba menenangkan anaknya

"Mah princessnya Arion mah"ucap Arion pelan

"Ssttt Fafa pasti baik-baik aja ya percaya sama Mamah Fafa itu kuat dia nggk akan nyerah kek gitu aja"ucap Dewi

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang