"Aku hanya berharap kalian akan bahagia dengan jalan yang kalian pilih dan dalam keadaan apapun aku akan selalu ada untuk kalian"
_Quenza Fafa Pratama_Hari ini adalah dimana hari keenam para remaja akan menempuh kehidupan barunya yaitu dengan membangun rumah tangga bersama.Sekarang gedung ini sudah disulap sedemikian rupa dan menjadi sangat indah dan penuh dekorasi.
Sekarang kedelapan remaja sedang ada disebuah kamar yang mereka gunakan untuk bermake up.
"Ya ampun lo cantik banget"puji Risti kepada Viola
"Bisa aja lo"ucap Viola malu-malu
"Yee malu-malu monyet"ledek Clara
"Enak aja monyet"ucap Viola tak terima
"Diem udah mau jadi pengantin malam bar-bar"ucap Tania
"Vallen juga cantik ya"puji Bianca
"Makasih"ucap Vallen sambil tersenyum
"Sahabat gue mau nikah"ucap Fafa sambil menghadap Dias dengan mata memerah
"Cengeng lo"ledek Dias sambil terkekeh
"Gue nggak cengeng ya"elak Fafa tetapi air matanya jatuh
"Tuh air matanya jatuh"ledek Dias
"Kelilipan gue"bantah Fafa sambil menggigit bibirnya menahan tangis
"Ululu cahabat acu mau angiss yaa"ledek Dias dengan suara seperti anak kecil
"Diass"rengek Fafa kesal
"Hehe gue itu cuma nikah bukan beda planet kali nggak usah lebay"ucap Dias
"Lo mah gitu sama gue"ucap Fafa sambil memanyunkan bibirnya
"Udah nggak usah nangis cil"ucap Dias sambil mencubit pipi Fafa
"Sakit tau"kesal Fafa
Ceklek
Pintu kamar mereka terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya dengan senyum mengembangnya sontak membuat mereka tersenyum lembut karena yang datang adalah Rani
"Ya ampun calon mantu mamah cantik banget"puji Rani kepada Viola dan Vallen dan melewati Fafa begitu saja membuat Fafa tersenyum kecut
"Makasih mah"ucap Viola dan vallen sambil tersenyum
"Ya udah yuk kita turun kebawah semua orang udah nunggu tuh"ajak Rani dan diangguki oleh Viola dan Vallen
"Ayo semua turun"ucap Rani melenggang pergi sambil menggandeng Viola dan Vallen sedangkan Risti menggandeng Dias dan diikuti yang lainnya kecuali Fafa yang masih berdiri memandang nanar mereka
"Belum apa-apa gue udah ditinggal aja apa lagi nanti ya mungkin gue nggak dianggap"ucap Fafa pelan sambil menitikan air matanya tetapi langsung ia hapus dan pergi untuk turun kebawah tetapi sesampainya di bawah
"Saya terima nikah dan kawinnya Viola Dwi Anastasya dengan seperangkat alat sholat dan uang sebesar 100 juta dibayah tunai"Ucap Bagas dengan tegas dan lantang
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Bad Gril
Fiksi RemajaKembalinya Queenza Fafa Pratama ke negara kelahirannya siapa sangka membuat Fafa mengalami berbagai hal yang belum ia pernah rasakan didalam hidupnya Diusia yang masih remaja Fafa sudah mampu mendirikan perusahaan yang berdiri kokoh dan mencapai tit...