"Jika tak bisa berjanji maka jangan lah berjanji jika pada akhirnya mengingkari"
_Quenza Fafa Pratama_Suara bel pertanda pulang berbunyi membuat para murid bersorak gembira dan menghela nafas lega karena terbebas dari pelajaran-pelajaran yang membuatnya pusing.Semua murid berbondong-bondong keluar dari sekolah untuk pulang ataupun sekedar nongkrong dan bermain sama hal nya dengan Fafa dkk dan Arion dkk mereka sedang berjalan di koridor menuju tempat parkiran.
"Gila akhirnya gue bebas juga dari pelajaran laknat ituh"ucap Delan lebay
"Biasa aja nggak usah lebay"ucap Andri bergidik ngeri melihat gaya ucapan Delan
"Gue nggak lebay yah ini nih cara mendeskripsikan kebahagiaan"ucap Delan tak terima
"Gue yang bahagia aja b aja tuh"ucap Angga
"Serah deh ujung² nya juga gue kalah kalo adu bacot sama lo"ucap Delan mendengus kesal
Sedangkan yang lain hanya menjadi pendengar perdebatan antar Delan dan Andri karena menurut mereka itu sangat tidak penting.
"Gue cabut dulu"pamit Nathan sambil menarik Clara dan hanya diangguki oleh yang lain
"Gue juga"ucap Raka sambil menarik Bianca
"Hati-hati"ucap Angga dan dihadiahi jempol oleh Raka kemudian mobil Raka melesat pergi dari era parkiran
"Gue juga balik nanti jangan lupa loh bang"ucap Fafa sambil meningatkan janji Angga dan Bagas
"Siap"ucap Angga sambil tersenyum
"Aku balik dulu yah ar"pamit Fafa dan diangguki oleh Arion
"Hati-hati"Ucap Arion sambil mengusap kepala Fafa dan diacungi jempol oleh Fafa kemudian Fafa pun masuk kedalam mobil lalu melajukan mobilnya keluar dari era sekolah
Fafa yang ada didalam mobil pun tak berhenti henti nya tersenyum senang karena ia akan menghabiskan waktu nya bersama kedua abangnya.
"Akhirnya gue bisa bareng-bareng lagi sama abang gue"ucap Fafa gembira kemudian menambah kecepatannya agar cepat sampai di taman tak lama kemudian ia telah sampai di taman ia keluar dari mobilnya dan berjalan kebangku taman untuk duduk.Matanya menjelajahi sekeliling taman dan berhenti di penjual es krim seketika ia ingin memakan es krim tak mau tunggu lama pun ia langsung beranjak dari bangkunya untuk membeli es krim
Sedangkan dilain tempat kedua adik kakak ini dan istrinya baru saja sampai dikediaman Pratama mereka memarkirkan mobilnya dan berjalan masuk kedalam moseum keadaan moseum sekarang sepi hanya ada para maid dan bodyguard karena kedua orang tua mereka belum pulang
Mereka pun masuk kedalam kamar masing-masing untuk bersih-bersih setelah selesai mereka berkumpul dimeja makan untuk makan siang bersama.
"Makanan nya sudah siap den"ucap Maid memberi tahu
"Makasih Bi"ucap Vallen kepada maid tersebut kemudian maid tersebut pergi dari sana
"Kamu mau pake apa?"tanya Viola kepada Bagas
"Aku pake ayam aja yah"jawab Bagas kepada Viola dan langsung diambilkan oleh Violq
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Bad Gril
Teen FictionKembalinya Queenza Fafa Pratama ke negara kelahirannya siapa sangka membuat Fafa mengalami berbagai hal yang belum ia pernah rasakan didalam hidupnya Diusia yang masih remaja Fafa sudah mampu mendirikan perusahaan yang berdiri kokoh dan mencapai tit...