'Terimakasih atas kebahagiaan yang kau berikan karna ini sungguh menyenangkan'
_Quenza Fafa Pratama_Setelah beberapa hari yang lalu Fafa sudah boleh pulang dari RS hari ini Fafa bisa mulai beraktifitas kembali seperti biasa contohnya hari ini ia akan mulai berangkat kesekolah kembali.
"Pagi bun yah bang"sapa Fafa
"Pagi"jawab serempak
"Sini kamu sarapan dulu"ajak rani bunda Fafa
"Iyah bun"jawab Fafa.Fafa pun langsung duduk.
"Kamu yakin mau masuk sekarang?"tanya Aldo ayah Fafa
"Yakin yah"pasti Fafa
"Ya udah kamu juga harus hati² ya kamu kan baru sembuh"nasehat rani bunda Fafa
"Siap"ucap Fafa
"Kalian juga jaga adik kalian jangan sampe lecet awas lecet bunda hukum kalian"ancam rani bunda Fafa kepada kedua anaknya
"Siap bun tenang aja pasti kita jagain kok"ucap Bagas
"Ya udah bun Fafa berangkat dulu ya"ucap Fafa ketika sudah selesai sarapannya
"Lohh nggak mau ikut abng kamu?"tanya aldo ayah Fafa
"Enggak deh bun Fafa berangkat sendiri ajah"ucap Fafa
"Ya udah hati² jangan ngebut dijalan"ucap bunda Fafa
"Insyaallah bun,kalo gitu berangkat dulu assalamualaikum"pamit Fafa sambil menyium punggung tangan orangtua nya
"Waalaikumsalam"
Tak berselang waktu lama bagas dan angga pun pamit untuk berangkat kesekolah.
"Bun kita juga pamit dulu ya assalamualaikum"pamit bagas dan angga
"Waalaikumsalam"ucap kedua orang tua
"Kalo begitu aku juga berangkat dulu ya bun"pamit aldo ayah Fafa
"Iya yah hati² dijalan"ucap rani bunda Fafa
"Assalamualaikum"slam aldo ayah Fafa
"Waalaikumsalam"jawab Ranu bunda Fafa
Disisi lain Nathan dkk+Fafa dkk+Arion dkk sedang berada di parkiran untuk menunggu Fafa dan kedua abangnya.
"Duh lama bagt si tu orang"gerutu arsen
"Sabar elah"jawab Risti
"Sabar mulu"jawab arsen
"Bacot lo"ucap Raka
"Lo udah coba telfon blum?"tanya clara
"Udah tapi gak diangkat"ucap raka
ketika mereka sedang sibuk berbicara tiba² ada deru mobil berjalan menuju gerbang sekolah.
"Tuh pasti udah deket"ucap dias
"Iyah paling juga Fafa"ucap Risti
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Bad Gril
Teen FictionKembalinya Queenza Fafa Pratama ke negara kelahirannya siapa sangka membuat Fafa mengalami berbagai hal yang belum ia pernah rasakan didalam hidupnya Diusia yang masih remaja Fafa sudah mampu mendirikan perusahaan yang berdiri kokoh dan mencapai tit...