"Berpikir jika semuanya akan baik-baik saja memang tak salah tetapi jangan terlalu percaya kadang dunia menipu kita"
_Quenza Fafa Pratama_Sinar matahari masuk kedalam celah-celah kecil jendela kamar berwarna Biru itu.Tidurnya terasa terusik ia pun menggeliat kan tubuhnya kemudian meraba-raba malas untuk mencari jam walker nya setelah melihat jam ia pun mengganti posisi nya menjadi duduk
"Pagi dunia"Ucap Fafa sambil tersenyum tipis
Fafa pun beranjak dari tempat tidurnya tetapi kepalanya rasanya berkunang-kunang dan tubuh nya terasa berat namun ia tetap berdiri dan berjalan menuju kamar mandinya.Kemarin setelah menangis Fafa tertidur hingga ia melupakan makan malamnya dan mengganti baju sekolahnya.
Tak selang lama Fafa pun keluar dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya jangan lupakan wajah yang lebih segar walaupun pucat dan mata sembabnya terlihat jelas kemudian ia berjalan ke meja riasnya ia menoleskan bedak dan Lipbam agar wajahnya pucatnya tak terlihat setelah selesai ia pun turun menuju meja makan
"Morning"Ucap Fafa sambil tersenyum entah itu karena senang ataupun sendu
"Morning Princess"
"Morning Fa"jawab mereka bersamaan kemudian Fafa duduk ditempat biasanya duduk
"Kamu mau pake apa sayang?"tanya Rani
"Nasgornya aja bun"ucap Fafa sambil tersenyum dan langsung diambilkan oleh Rani
"Ini,Dimakan sampe habis ya sayang"ucap Rani sambil tersenyum Fafa pun langsung memakan makanannya
"Dek"panggil Angga tiba-tiba
"Kenapa?"tanya Fafa sambil tersenyum
"Maafin kita kemarin kita lupa sama janji kita kamu pasti nungguin yah"ucap Angga sesal
"Nggak papa kok kemarin gue aja ada urusan penting jadi gue nggak nunggu kalian"ucap Bohong Fafa padahal kemarin ia menunggu mereka berjam-jam
"Syukurlah jadi nggak susah-susah mbujuk kamu"ucap Bagas lega membuat hati Fafa mencelos dengan ucapan Bagas
"Jadinya nggak perlu susah-susah mbujuk kamu"
"Jadinya nggak perlu susah-susah mbujuk kamu"
"Jadinya nggak perlu susah-susah mbujuk kamu"
Kalimat itu terus berputar-putar di dalam otaknya baru pertama kali Bagas mengatakan bahwa ia menyusahkan hingga tak sadar bahwa ada yang memperhatikannya sedari tad.Lamunan Fafa buyar mendengar ucapan dari Viola
"Mata lo kenapa fa?"Tanya Viola ketika melihat mata Fafa sembab
"Oh ini gue tadi malem nonton Drakor endingnya sad ending jadinya nangis deh"Ucap Bohong Fafa dan langsung diangguki oleh Viola
"Gue berangkat dulu yah"pamit Fafa sambil berdiri dan meminum susu coklatnya
"Assalamualaikum"ucap Fafa sambil tersenyum
"Wa'alaikum salam"jawab mereka
Fafa berjalan kegarisi nya dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan moseum Pratama.Di dalam mobil Fafa hanya bersenandung kecil disana seolah-olah dirinya baik-baik saja tapi entah dengan hatinya hanya ia dan tuhan yang tahu
![](https://img.wattpad.com/cover/231462504-288-k807801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Bad Gril
Fiksi RemajaKembalinya Queenza Fafa Pratama ke negara kelahirannya siapa sangka membuat Fafa mengalami berbagai hal yang belum ia pernah rasakan didalam hidupnya Diusia yang masih remaja Fafa sudah mampu mendirikan perusahaan yang berdiri kokoh dan mencapai tit...