BG 72:[KOMA]

755 46 9
                                    

HAPPY REANDING!!

Setelah beberapa menit Fafa mengalami pendaharahan sekarang ia sudah siuman dan keadaannya cukup lemah makanya ia harus beristirahat untuk memulihkan tenaganya yang terkuras perutnya juga masih nyeri jadi ia tak boleh terlalu banyak gerak setelah dokter mengatakan bahwa kondisi janin yang ada di kandungan Fafa tak apa mereka menghela nafas lega merekapun langsung masuk kedalam ruangan Fafa

Sekarang Fafa sedang duduk bersandar di kepala ranjang dengan menatap kosong kedepan ia masih memikirkan perkataan Viola yang terngiang-iang dikepalanya

Seharusnya lo nggak balik kesini masih untung lo mati!

Gara-gara lo gue nggak diperhatiin!

Bagas lebih mentingin lo dari pada gueee

Lo dan anak lo cuma nyusahin doangg

Seharusnya lo nggak balik lagii

Seketika air matanya menetas sungguh hatinya sakit ketika mendengar perkataan Viola yang tak ingin Fafa ada diantara mereka harusnya ia pergi?tapi ia sayang dengan keluarganya tapi bagaiman jika viola sakit jika ia masih ada disini?lamunannya buyar ketika mendengar ucapan Aland

"Hey kamu kenapa?ada yang sakit?aku panggilin dokter yah?jangan nangiss"ucap Aland khawatir tapi tak direspon oleh Fafa

"Sayang kamu kenapa?kok diem aja sih"ucap Bunga khawatir

"Keluar"lirih Fafa tapi mampu didengar oleh Aland

"Nggak aku nggak mau kamu kenapa si?"tanya Aland bingung

"Keluar Al pliss keluar"ucap Fafa dengan suara bergetar membuat Aland mengalah

"Oke kalau ada apa-apa bilang kek aku yah"ucap Aland lalu berdiri dari tempat duduknya

"Kamu yakin disini sendirian?"tanya Rani

"Keluar"ucap Fafa pelan membuat mereka semua keluar dari ruangan Fafa

Fafa yang sendiri diruangan itu pun menumpahkan air matanya ia menangis kerass sambil menjambak rambutnya sendiri ia merasa bersalah seharusnya viola tidak ada di rumah sakit seharusnya viola tidak mengalami semua ini!ini semua salahnya!

"Hiks hiks gue jahat hiks hiks"ucap Fafa menangis keras membuat orang yang diluar khawatir sekaligus panik

"Hiks Hiks hiks akhh"tangis Fafa berubah menjadi ringisan ia memegang perutnya erat rasanya sakit sekali sedangkan semua orang yang didepan pintu pun langsung masuk kedalam ruangan Fafa

"Kamu kenapa?"tanya Aland khawatir dan panik

"Hiks hiks maaf aku nyusahin kamu hiks"ucap Fafa sambil memegangi perutnya

"Nggak jangan bilang kayak gitu kamu nggak nyusahin aku kok"ucap Aland lembut

"Hiks hiks maaf ini semua salah aku seharusnya aku nggak ke sini lagi hiks kalo aja aku nggak kesini pasti viola nggak akan seperti ini hiks"ucap Fafa sambil menangis membuat Aland marah karena Fafa berpikir ia menyusahkan

"Jangan bilang kayak gitu"ucap Aland sambil menangkup wajah Fafa dan menghapus air mata Fafa yang jatuh

"Aku mau tidur perut aku kram"ucap Fafa pelan membuat Aland terkejut mendengarnya

"Aku panggilin dokter yah"ucap Aland lalu ingin beranjak dari duduknya tapi ditahan oleh Fafa

"Mau tidur aja tapi kamu elusin yah"ucap Fafa lalu Aland merebahkan tubuh Fafa di ranjang lalu mengusap kepala Fafa dengan lembut

"Tidur yah"ucap Aland lembut dan Fafa pun memejamkan matanya ia pun tertidur Aland yang melihat istrinya tertidur pun menecup kening Fafa dan mengusap lembut perut Fafa

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang