BG 62:[PERNIKAHAN]

1.1K 48 8
                                    

"Pada akhirnya hatiku berlabuh padamu setelah Hati ini berjelajah ke berbagai tempat singgah dan ternyata Hatimu adalah tempat pulang hatiku"
_Quenza Fafa Pratama_


Hari ini adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh dua sejoli yang akan menempuh kehidupan baru.Setelah pulang dari Jepang 3 hari lalu Aland langsung memerintahkan anak buahnya untuk mempersiapkan pernikahannya dan dalam 2 hari semuanya sudah siap dan hari ke 3 nya sekarang mereka akan mengesahkan hubungan yang ada diantara mereka

Sekarang Fafa sedang ada di kamar nya ia sedang di rias oleh perias terkenal dan kalian tau siapa yang mengurus semua itu tentunya Aland yang mengaturnya.

"Nona cantik banget"puji perias

"Makasih mbak"ucap Fafa senyum

Ceklek

Tiba-tiba pintu kamar Fafa terbuka dan memperlihatkan para sahabatnya yang menggunakan gaun yang sama mereka pun langsung masuk dan menghampiri Fafa

"Gila lo cantik banget"puji Clara

"Gila lo cantik banget"puji Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyahh kek bidadari deh"ucap Tania sambil tertawa kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyahh kek bidadari deh"ucap Tania sambil tertawa kecil

"Bocilku cantik bangettt"ucap Dias sambil tersenyum

"Makasihh"ucap Fafa terhadap pujian yang ia dapat

"Ayo udah siapkan?kita turun"ucap Viola sambil tersenyum

"Gue deg-deg an"ucap Fafa sambil memegang dadanya

"Nggak pp kok gue aja dulu ngerasain"ucap Vallen menyakinkan Fafa dan langsung diangguki oleh Fafa

Mereka berjalan dengan Fafa diapit oleh Viola dan Vallen selaku kakak ipar Fafa dan disusul oleh yang lainnya sesampainya dibawah semua orang mengarahkan pandangannya kepada pengantin perempuan yang baru saja turun semua orang terpana dengan kecantikan yang Fafa punya

Lalu Viola dan Vallen mengantar Fafa untuk duduk di samping Aland yanh sedang duduk di depan penghulu.Aland memandang Fafa tanpa kedip karena kecantikan nya hari ini.

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang