BG 51:[HANCURNYA KEPERCAYAAN]

915 38 33
                                    

"Kepercayaan yang aku berikan nyatanya tak berharga sama sekali bagi kalian.Kalian cuma nganggep gue cuma cewek manja dan kekanak-kanakan"
_Quenza Fafa Pratama_




Tanpa mereka sadari orang yang mereka bicaran mendengar semua yang mereka ucapkan tentang dirinya sungguh hari ini lengkap sudah luka yang ia dapat.Tak ingin lama-lama ia langsung berjalan menuju kelas dan duduk di sana dengan menelungkup kan wajahnya di meja sampai pada akhirnya ia merasa ada yang duduk di samping nya tapi ia tak peduli ia tetap pada posisi awalnya

"Kalo jadi orang jangan kayak anak kecil kekanak-kanakan"Ucap Orang tersebut dengan nada mencibir membuat Fafa rasanya ingin berteriak marah

"Gue kek anak kecil?Lo kali yang kek anak kecil nggak bisa bedain mana yang harus dibela dan nggak"ucap Fafa

"Amel pantes untuk dibela ia juga nggak salah toh makanya gue bela"bela Arion

"Lo suka sama dia?"tanya Fafa dengan menatap Arion lekat membuat tubuh Arion menegang

"Jawab lo suka?"tanya Fafa lagi

"Gue lihat akhir-akhir ini kayaknya lo tambah deket sama dia sampai-sampai gue aja dilupain sama lo"ucap Fafa dengan penuh penekan

"Iyah gue suka"jawab Arion santai

"Faktanya gue lebih suka sama dia dari pada sama lo dia dewasa dan cantik apalagi dia baik"puji Arion membuat Fafa sakit hati

"Oh oke jadi mau lo apa?"tanya Fafa kepada Arion dengan mata merahnya

"Gue seterah lo si gue emang suka sama dia udah lama tapi adanya lo bisa buat gue suka sama lo sekarang ia sudah kembali jadi gue suka lagi sama dia"jawab Arion sebenarnya Arion tak tega melihat Fafa menahan tangis tapi ia tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa ia suka sama Amel

"Oke kita Putus lo bahagia sama dia dan biarin gue bahagia dengan diri gue sendiri"jawab Fafa dengan tenang membuat Arion terkejut

"Lo yakin?"tanya Arion ragu

"Ngapain gue bercanda setelah ini anggap kalo kita nggak pernah ada hubungan apa-apa kita kenal hanya sebatas teman"ucap Fafa

"Oke"jawab Arion tenang padahal dihatinya ia gelisah dengan keputusan ya

"Pergi dari tempat duduk gue"Suruh Fafa kepada Arion dan langsung diangguki oleh Arion

Arion berdiri membuat ia menjadi pusat perhatian di kelas karena ia berdiri sambil membawa tas ranselnya dan berjalan ke belakang lebih tepatnya di bangku amel meninggalkan Fafa duduk sendiri

"Mulai sekarang gue duduk sendiri nggak ada yang boleh duduk disamping gue inget itu"Ucap Fafa lantang membuat semua murid diam

"Lo kan duduknya sama Dias"ucap Delan kepada Fafa

"Dia juga udah duduk sama Pacarnya ngapain duduk sama gue lagian gue malu-maluin kan manja kekanak-kanakan kan jadi nggak usah dekitin gue lagi"ucap Fafa menyindir membuat semuanya diam tapi semua murid tau kejadian dikantin tadi membuat persahabatan mereka renggang

Setelah itu semua nya diam tak ada yang  berbicara lagi karena guru mapel selanjutkan sudah datang semuanya duduk dengan tenang hingga jam pelajaran selesai

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang