BG 39:[CEMBURU]

701 34 3
                                    

"Hubungan yang tak dilandasi saling percaya maka hanya akan menimbulkan jarak dan hancur"
_ElisaDiasPradipta_

Disebuah kamar seorang gadis masih bergelayut didalam selimut tebal padahal hari sudah pagi dan jan waker sudah berbunyi sedari tadi tapi tak mengganggu tidur hingga

"DEKKK BANGUNN UDAH PAGI INII"teriak Angga

"ADEKKK MASYA ALLAH KEBO BANGET SII LOO"teriak angga sambil mengedor pintu kamar

Dug!

Dug!

Dug!

Ceklek

"Sialan pintu yang nggak dikunci ngapin gue teriak dri tadi"ucap Angga dan langsung masuk disana ia melihat Adik nya masih tertidur pulas ia pun berdecak

"Dek bangun udah pagi ini lo gak mau sekolah"ucap Angga sambil menggoyangkan rubuh Fafa

"5 menit"guman Fafa

"No nggak ada 5 menit-menitan sekarang kamu bangun"ucap Angga

"Iya"ucap Fafa sambil duduk tapi mata masih terpejam ia pun berjalan menuju kamar mandi dengan mata terpejam hingga

Dug!

"HUAAA JIDAT GUEER ABANGGG"teriak Fafa sambil mengusap Jidat nya

Angga yang melihat itupun langsung mendekat dan mengusap jidat adiknya dengan pelan

"Jalan nya hati-hati dek nabrak kan"omel Angga

"Kan nggak liat bang"ucap Fafa kesal

"Udah nggak pp sekarang lo mandi dulu yah"ucap Angga lembut sambil mengusap rambut Fafa setelah itu ia pergi

"Maksih bang lo udah mau perhatian sama gue semoga lo nggak berubah"batin Fafa

Setelah iti Fafa pun pergi kekamar mandi dan membersihkan diri setelah selesai Fafa pun keluar dengan seragam yang sudah melekat ditubuhnya ia langsung berjalan menuju meja riasnya dan memoleskan liptbam dibibirnya dan bedak tipis diwajahnya setelah dirasa selesai Fafa pun mengambil tas nya dan menggendong nya dan kemudian dia turun kelantai bwah untuk sarapan.

"Morning"ucap Fafa sambil tersenyum

"Morning sayang"ucap Rani dan Aldo

"Morning adik abang"ucap Angga dan Bagas

"Kamu mau makan apa?"tanya Rani ketika melihat anak bungsunya sudah duduk di kursi yang ia tempati

"Roti sama selai kacang aja ya bun"ucap Fafa dan dibalas anggukan Rani langsung menyiapkankan dan memberikannya kepada Fafa

"Itu jidat kamu kenapa?"tanya Aldo

"Kejedot"jawab Fafa

"Ya ampun dek lain kali hati-hati"ucap Bagas kesal

"Iya bang"ucap Fafa

"Masih sakit?"tanya Rani lembut dan mengusap jidat anknya

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang