BG 65:[NGIDAM]

853 45 5
                                    

HAPPY READING!

Sinar matahari masuk kecelah jendela milik keluarga Xavinder membuat Fafa yang sedang ada di pelukan Aland terusik dengan cahaya sedikit demi sedikit ia membuka matanya yang pertama ia lihat ada wajah tampan suaminya

"Sayang bangun"ucap Fafa lembut sambil menyingkirkan sehelai rambut yang menutupi wajah tampan suaminya

"Hey"ucap Fafa sambil menepuk pipi Aland dan berhasil!Aland membuka matanya

"Kenapa hm?masih pagi tidur aja yah"ucap Aland sambil memepererat pelukannga

"Bangun emangnya kamu nggak kerja?"tanya Fafa sambil mengusap lembut pipi Aland

"Nggak,aku kerja nya dirumah aku nggak mau ninggalin kamu"ucap Aland tegas

"Terserah kamu mah"ucap Fafa malas

"Aku mau mandi"ucap Fafa sambil berusaha melepaskan pelukan aland

"Aku temenin nggak ada penolakan"tegas Aland ingin mengangkat Fafa

"Aku ini hamil Al bukan sakit parah sampai-sampai aku harus dianter sampe ke kamar mandi"ucap Fafa kesal

"Kamu dengarkan tidak ada penolakan"ucap Aland lalu menggendong Fafa ala bridal style ke kamar mandi

Setelah masuk kedalam kamar mandi Fafa langsung membersihkan dirinya.Aland?dia sudah keluar dari tadi.Setelah dirasa selesai Fafa langsung mengambil handuk dan keluar karena ia lupa membawa pakaian gantinya ketika diluar ia malah melihat Aland sedang menatapinya

"Kamu kenapa si Al?ngelihatin nya gitu amat"ucap Fafa sambil berjalan menuju lemari

"Nggak pp aku kan cuma ngawasi kamu doang"ucap Aland enteng dan tak dijawab oleh Fafa ia malah sibuk dengan pakaiannya setelah memilih pakaian ia langsung masuk kedalam kamar mandi untuk memakainya tak lama kemudian ia keluar dengan dress berwarna biru laut

"Sini"suruh Aland untuk Fafa mendekat

"Kenapa?"tanya Fafa mendekat dan langsung ditarik lembut untuk duduk di sampingnya

"Nanti ajak semuanya kumpul disini yah,kita kasih kabar bahagia ini"ucap Aland sambil mengusap perut rata milik Fafa

"Iyah"ucap Fafa semangat

Sedangkan di moseum keluarga Pratama semua orang sedang ada dimeja makan untuk sarapan tapi enatah mengapa hati Rani bunda Fafa sedang berbunga-bunga ia pun bingung entah kenapa

"Bun kok kelihatan seneng banget si kenapa?"tanya Angga heran

"Bunda juga nggak tau"ucap Rani berhasil membuat orang yang dimeja makan geleng-geleng heran

"Ayah ke kantor?"tanya Bagas kepada Aldo

"Nggak,ayah lagi pengin dirumah"ucap Aldo yang tadi sibuk dengan koran nya

"Mau sarapan Gania laper"ucap Gania polos berhasil menjadi pusat perhatian

"Gania laper yah?Ayo makan aja"ucap Viola sambil mengambilkan nasgor

"Ayo dimulai sarapannya"ucap Aldo tegas

Mereka pun menekan sarapannya dengan tenang dab khidmat tak ada yang membuka suara pun hingga mereka selesai tepat disaat mereka selesai ponsel Rani berdering ia pun langsung mengangkat nya dengan semangat ketika melihat nama yang ketera dilayar handphone nya

"Halo sayang"ucap Rani

"Bunda aku ganggu yah?"tanya Fafa tak enak

"Nggak kok kita baru aja sarapan.kamu udah sarapan?"tanya Rani perhatian sedangkan yang ada dimeja makan hanya mendengarkan percakapan mereka

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang